SuaraRiau.id - Kabar driver ojek online atau ojol yang dipukul penumpang di Jalan Neraca Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru viral di media sosial (medsos).
Dalam rekaman CCTV yang beredar di medsos, peristiwa itu terjadi pada Selasa 31 Mei 2022. Terlihat pria berkaos biru tampak menelpon seseorang, setelah beberapa saat seorang driver ojol datang.
Tak lama, lelaki tersebut langsung memukul kepala tukang ojek online dan tampak marah-marah.
Tak terima rekannya jadi korban pemukulan, para ojol lain melakukan aksi solidaritas dan beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.
Ratusan driver ojol memadati tempat kejadian untuk meminta penjelasan pelaku dan pihak keluarga.
Satgas Maxim Pekanbaru, Rahmat Sastra Perdana menjelaskan kejadian berawal dari titik penjemputan yang ditentukan penumpang berinisial MC tersebut tak tepat.
"Hal tersebut menyebabkan keluarnya bahasa-bahasa kasar saat menjelaskan lokasi penjemputan yang benar. Saat driver tiba, langsung dipukul," sebut Rahmat dikutip dari Antara, Rabu (1/6/2022).
Usut punya usut, ketidaktepatan penentuan titik penjemputan ini tak sekali terjadi. Rahmat mengatakan beberapa ojol lain juga pernah mengalami hal serupa dengan penumpang dari rumah yang sama.
"Karena sudah ada rekaman bukti yang viral di sosial media, driver-driver lain yang pernah mengalami hal serupa langsung turun sebagai bentuk solidaritas," ucapnya.
Namun hingga kemarin pihaknya belum dapat menemui pihak keluarga maupun pelaku pemukulan tersebut untuk mendapatkan kejelasan.
"Kami belum berhasil menjumpai pihak keluarga yang mau mengklarifikasi masalah ini. Pelaku juga tidak ada di tempat, belum pulang dari kemarin," tuturnya.
"Sebetulnya kalau sudah jumpa dan kita dapat berkomunikasi dengan baik, tentu permasalahan ini juga dapat diselesaikan dengan baik," lanjut Rahmat.
Rahmat berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik ojol maupun konsumen agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kita sama-sama membutuhkan, masyarakat yang membutuhkan jasa dan kami yang menyediakan jasa. Sebaiknya bila ada apapun dapat dikomunikasikan agar tak terjadi hal seperti ini," pesannya.
Usai kejadian tak mengenakan tersebut, para ojol segera mendatangi Polsek Bukitraya untuk membuat laporan. Kini pihak Kepolisian sedang mengusut kasus ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Harap Bersabar Driver Ojol, Grab-Gojek Lagi Hitung Formula THR
-
THR Driver Ojol: Antara Regulasi, Hak Pekerja, dan Kebijakan Perusahaan
-
Driver Ojol Pusing Potongan Aplikator Tinggi 30 Persen, Kemenhub: Kami Tak Punya Kewenangan!
-
Persyaratan Dipermudah, Driver Ojol Hingga Tukang Cukur Bisa Ajukan KPR Subsidi
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi