SuaraRiau.id - Beredar video curhat seorang pengendara yang memarkir mobilnya di jalanan Pekanbaru. Dalam penuturannya, ia terlihat kecewa dengan juru parkir lantaran terkesan tak bertanggungjawab.
Dalam akun Instagram @brosispku, perekam mengeluhkan pelayanan tukang parkir yang meminta uang sebesar Rp5.000 saat mobil baru parkir. Namun sang juru parkir pergi alias menghilang saat pengendara mau pulang.
"Tolong min. Gimana ya solusinya ges. Tukang parkir minta uang pas kita baru parkir. Pas kita sudah mau pulang, hilang dia." tulis perekam di bodi video sebagai keterangan dilihat pada Selasa (24/5/2022).
"Padahal pemerintah (Pekanbaru) sudah menetapkan tarif parkir itu Rp1.000 untuk motor dan Rp2.000 untuk mobil, tapi ini (diminta) Rp5.000. Aku sih engga masalah nominalnya, tapi pas kita keluar ada yang membantulah." imbuhnya lagi.
Video tersebut mendapat banyak komentar dari netizen. Tak sedikit dari mereka yang ikut curhat juga dengan apa yang dialami terkait pelayanan parkir.
Selain itu, ada juga yang mengingatkan bahwa lokasi tempat parkir yang viral itu bukan diperuntukkan buat parkir kendaraan.
"Oh dekat bundaran keris ya ni? Depan kantor peternakan kalau gasalah.. 5 rb waktu kita dulu nongki," kata netizen menebak bahwa lokasi itu ada di kawasan Tugu Keris Jalan Pattimura Pekanbaru.
"Setahu saya, Marka Jalan dg Pola Zig Zag Warna Kuning (Garis Berbiku) itu Gak Boleh dijadikan Tempat Parkir. Kalo Ketahuan dishub Pekanbaru, Roda Mobil Bakal Dikunci atau Dikempesin Ban nya atau di Derek Mobilnya.. Wkwk," terang akun lain.
"Tapi mas nya parkir di atas marka berbiku. Kalau ga salah itu tanda tidak boleh berhenti/parkir di atas marka tersebut," tulis warganet sambil menandai akun @upt.perparkiranpku.
Baca Juga: Rencana Pembangunan Flyover Garuda Sakti, Pemprov Diminta Libatkan Pemkot soal Pembebasan Lahan
"Dimana posisinya si abg tamvan tu parkir, apakah di are yg memang dilarang parkir, atau memang area parkir yg di bolehkan dishub? Kalau di daerah parkir liar, serba sulit. Si abg salah, si vreman salah... gitu aja," jelas akun yang lain.
Tak hanya warga maya, video tersebut juga mendapat respons dari UPT Perparkiran Pemkot Pekanbaru. Dalam akunnya @upt.perparkiranpku, pihak UPT menjelaskan soal aturan terkait parkir.
UPT Perparkiran Pekanbaru akan segera menindaklanjuti insiden tersebut dan mereka mengimbau untuk mematuhi peraturan dalam memakirkan kendaraan di antaranya dilarang memakirkan kendaraan di rambu dilarang parkir.
Kedua, dilarang memarkirkan kendaraan di marka biku/zigzag dan dilarang memakirkan kendaraan di tikungan.
"Dilarang memarkirkan kendaraan dirambu di larangan stop," tulis UPT Parkir.
Selain itu, pihak UPT juga mengingatkan soal sanksi yang tidak mematuhi yaitu bisa berupa tindakan penilangan langsung, penderekan kendaraan bahkan pengembokan kendaraan.
Berita Terkait
-
Rencana Pembangunan Flyover Garuda Sakti, Pemprov Diminta Libatkan Pemkot soal Pembebasan Lahan
-
Rebutan Lahan Parkir Tempat Makan, Pria di Pekanbaru Ancam Bunuh Juru Parkir
-
Ditabrak Mobil Boks, Truk Terbalik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
-
Penerus Wali Kota Pekanbaru Resmi Dilantik, Disinggung Perkara Banjir hingga Sampah
-
Emak-emak vs Penguji SIM Adu Mulut di Pekanbaru, Ributkan Motor Matic dan Manual
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien