Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 23 Mei 2022 | 09:22 WIB
Tangkapan layar video cekcok emak-emak dengan petugas penguji SIM diduga di Pekanbaru. [Instagram/memomedsos]

SuaraRiau.id - Media sosial diramaikan dengan video viral yang menampilkan seorang polisi terlibat adu mulut dengan seorang ibu-ibu di lokasi pengujian surat izin mengemudi (SIM).

Berdasarkan penuturan si perekam dan beberapa penampakan sudut gambar, lokasi uji SIM diduga berada di Pekanbaru. Namun, perekam tidak menyebutkan waktu kejadian.

Pembuat video yang diunggah di TikTok mengaku ketika itu akan membuat SIM, tetapi sambil menunggu giliran ia pun menemukan momen cekcok antara petugas penguji dengan seorang emak-emak yang mengantar sang anak membuat SIM.

"Viral video petugas kepolisan adu mulut dengan seorang ibu-ibu, ibu tersebut di ketahui sedang mengantar kedua orang anaknya untuk melakukan tes SIM. Video yang di unggah pada akun Tiktok rnmrli tersebut menerangkan lokasi kejadiannya di daerah Riau." tulis capton pengunggah @memomedsos dilihat Senin (23/5/2022).

Perekam tak menyangka akan mengalami kejadian ini, dirinya yang hanya berniat membuat SIM malah dikejutkan dengan perseteruan polisi dan seorang ibu-ibu.

"Di video itu mengatakan praktek yang dilakukan harus menggunakan motor manual, sedangkan ibu yang membawa dua orang anak tersebut hanya membawa motor matic." jelasnya.

Dimulailah pertengkaran antar sang ibu dan petugas kepolisian, petugas menerangkan bahwa anaknya belum siap ujian karna tidak menyiapkan ketentuan yang berlaku, namun ibu tersebut bersikeras agar anaknya bisa mengikuti tes.

Dan pemilik akun Tiktok di video itu menerangkan bahwa petugas akhirnya mengizinkan untuk menggunakan motor matic untuk uji praktek SIM.

"Sang pemilik video menjelaskan bahwa anak dari ibu tersebut gagal dalam tes praktek karena mengenai tiang." ujar keterangan video itu.

Dilihat dari kolase video tersebut, sang ibu mencoba ditenangkan sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian.

Video yang sudah ditonton 3.000 kali lebih tersebut mendapat banyak komentar warganet. Tak sedikit yang menyinggung soal praktik 'SIM Nembak'.

"Wkwk bawa uang sing banyak bu, ntar tinggal foto sama nyetak simnya," tulis netizen.

"Yaaa emang gitu bisnisnya biar smuanya pada nembak auto cuan deh mereka, mikir aja coba mana ada jalan di Indonesia yang kya begitu susahnya. Buat yang bilang aah si ibu napa ga nembak aja sih gampang bla bla bla, ga smua org mampu buat "nyogok" apalagi sampe berkali kali lipat dr harga standarnya namanya jga emak emak," terang yang lain.

"sebenarnya malas ngt nembak karena akan mendidik oknum makin liar cari duit, cuma test nya g seusai logika, mana ada jalan raya meliuk liuk bgtu, kalau pun ketmu jalan berlubang dan susah dilewati mending turun dorong," kata warganet.

Tak hanya itu, ada juga warganet yang menyoroti sosok polisi yang debat dengan sang emak-emak itu.

"Ganteng polisi nya," ungkap sebuah akun.

Namun, ada juga yang mengingatkan perekam video untuk hati-hati lantaran ada izin mengambil gambar sembarangan.

"Ini sih yakin, kalo bukan sekedar konten ..yg punya video pasti dipanggil ..karena aturannya aja uda jelas , di larang menggambil gambar sembrangan .. apalagi ini wajah polisinya cuma gak di blur," ulas netizen mengingatkan.

Load More