SuaraRiau.id - Sebanyak 119 imigran Rohingya di Kabupaten Bireuen dan Kota Lhokseumawe, Aceh dipindahkan ke Kota Pekanbaru.
Juru Bicara Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Kota Lhokseumawe, Marzuki mengatakan relokasi seratusan imigran tersebut difasilitasi Pemkab Bireuen, Pemkot Lhokseumawe dan lembaga migrasi internasional, International Organizational for Migration (IOM).
"Dari 119 orang yang dipindahkan tersebut, sebanyak 95 imigran Rohingya dari Kabupaten Bireuen dan 24 lainnya Rohingya dari Kota Lhokseumawe," kata Marzuki dikutip dari Antara, Sabtu (21/5/2022).
Marzuki mengatakan proses pemindahan pengungsi Rohingya ke Pekanbaru tersebut dengan pengawalan ketat dan dilakukan secara bertahap. Sebelum diberangkatkan, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan.
Selain pemeriksaan kesehatan, mereka juga menjalani tes PCR Covid-19. Hasil pemeriksaan, semuanya dinyatakan sehat dan negatif deman virus corona yang dikenal dengan sebutan Covid-19.
"Pemindahan imigran Rohingya melalui jalur darat dari Lhokeumawe ke Medan, Sumatera Utara. Sedangkan dari Medan ke Pekanbaru, Riau, melalui jalur udara. Dengan pemindahan tersebut, maka tidak ada lagi imigran Rohingya ditampung di Aceh," terang Marzuki.
Sebelumnya, sebanyak 114 imigran etnis Rohingya terdampar Kuala Muara Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen, Aceh. Mereka terdampar pada Minggu (6/3/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Dari 114 imigran Rohingya tersebut, sebanyak 68 di antaranya pria dewasa dan 21 perempuan dewasa serta 35 anak-anak. Mereka sempat ditampung di meunasah Gampong Alue Buya Pasie, Kecamatan Ganda Pura, Kabupaten Bireuen.
Sedangkan imigran Rohingya di Lhokseumawe, terdampar dua gelombang, Juni 2020, sebanyak 99 orang dan September 2020 sebanyak 297 orang.
Sebagian dari imigran Rohingya tersebut sudah dipindahkan sebelumnya. Serta lebih dari seratus orang lainnya melarikan diri di penampungan di Lhokseumawe. (Antara)
Berita Terkait
-
Besok, Gubernur Syamsuar Lantik Pengganti Wali Kota Pekanbaru dan Bupati Kampar
-
Dikabarkan ASN di Pekanbaru Ramai Pindah ke Pemerintahan Provinsi Riau, Ini Klarifikasi Sekda
-
Pria Tak Bercelana Mondar-mandir di Jalanan Pekanbaru Resahkan Warga: Wah Bahaya!
-
Wanita Diduga Pelakor Dilabrak Istri Sah di Pekanbaru, Dijambak-jambak Berguling di Aspal
-
Wanita Ngaku Dilempar Sampah Ajudan Wali Kota Pekanbaru: Tak Tahu Tata Tertib!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Program MBG Telah Dinikmati 586 Ribu Anak di Riau
-
Program MBG di Riau Menjadi Peluang UMKM, Petani hingga Nelayan
-
Meranti Siaga Bencana Hidrometeorologi, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia