SuaraRiau.id - Miss Global Estonia bernama Valeria Vasilieva mengungkapkan kekesalannya saat berkunjung ke Bali.
Hal itu diketahui dari sebuah video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, Valeria Vasilieva menyatakan kekesalannya saat ditilang polisi Indonesia karena melanggar lalu lintas di Bali.
Namun, dalam video itu Valeria Vasilieva malah menyebarkan kalimat yang mencemarkan nama baik polisi Indonesia.
Valeria Vasilieva memberikan imbauan terhadap masyarakat yang hendak pergi ke Bali akan mengalami hal seperti dirinya yang terjadi pada Selasa, 17 Mei 2022 lalu.
“Kalau kamu mau berkunjung ke Bali, siap-siaplah karena polisi akan memberhentikanmu,” kata Valeria, dikutip dari kanal YouTube Narasi Newsroom pada Jumat, 20 Mei 2022.
Valeria Vasilieva juga mengungkapkan, polisi yang memberhentikannya itu juga mendesaknya untuk menunjukkan dokumen hingga meminta uang tunai.
“Memintamu menunjukkan dokumen sampai kamu membayar semua uangmu pada polisi koruptor itu,” ungkap Valeria penuh rasa kesal.
Video tersebut bermula diunggah oleh Valeria Vasilieva melalui akun TikToknya lalu seketika menjadi viral.
Baca Juga: Sebanyak 2.290 Calon Haji di Riau Akan Berangkat ke Tanah Suci 4 Juni 2022
Pangkal persoalan yang terjadi dalam kasusnya itu, Valeria Vasilieva lantaran kena tilang telah melanggar lalu lintas.
Usai video itu viral dan mendapat kecaman dari oknum, Valeria Vasilieva pun menghapus video tersebut dan menyatakan klarifikasi permohonan maaf.
“Saya tidak maksud kasar atau menyakiti perasaan kalian, saya sungguh minta maaf, kita manusia, kita semua (pernah) melakukan kesalahan,” ujar Valeria.
Sebelum berita Valeria Vasilieva ditilang dan dimintai uang tunai oleh polisi di Bali, pernah juga terjadi masalah serupa pada 2019 silam.
Keluhan Valeria Vasilieva tersebut membuat teringat kembali pada kasus pemerasan oleh dua oknum polisi di Jembrana, Bali, 2019.
Kala itu seorang turis asal Jepang mendadak ditilang lantaran melanggar lalu lintas dan diminta uang tunai sebesar Rp1 juta.
Berita Terkait
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Otto Hasibuan Heran: Masyarakat Benci Polri, Tapi Orang Ramai Rela Bayar Demi Jadi Polisi
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Teori 'Menumpang Hidup' dan Alasan Mengapa Profesi Polisi Tetap 'Seksi'
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Meranti Siaga Bencana Hidrometeorologi, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar