SuaraRiau.id - Seorang ibu bernama Farida binti Hasim Putih (65) warga Bengkalis meluapkan kekecewaannya lantaran batal berangkat ibadah haji.
Warga Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis ini sudah tiga kali terpaksa menunda harapannya untuk dapat berangkat ke tanah suci akibat pandemi Covid-19.
Farida yang tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya berusaha untuk ikhlas menerima keputusan pembatasan usia bagi calon jamaah haji tahun 2022.
Farida sesuai jadwal seharusnya berangkat tahun 2019 lalu. Bahkan, segala persiapan sudah dilaksanakan termasuk vaksinasi Covid-19 sebagai syarat keberangkatan menunaikan ibadah haji.
Dikarenakan pandemi Covid-19 melanda Indonesia, keberangkatan calon jamaah haji tertunda dalam 2 tahun lalu.
"Tahun sekarang ini rencana berangkat malah ditunda lagi. Allah Ta'ala saje yang bisa menyejukkan hati ini. Kalau air mato, sudah tak ado air mato lagi (kalau air mata, sudah tak ada air mata lagi-red)," ucapnya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (12/5/2022).
Farida mengatakan upaya untuk dapat mendaftarkan diri agar berangkat melaksanakan ibadah haji, ia kumpulkan dari penghasilan dirinya menerima jasa memasak, dan berjualan.
"Penghasilan sedikit demi sedikit kita kumpulkan dari jualan es batu selama 8 tahun hingga berjualan lontong dan miso. Setelah mencapai Rp 25 juta lalu kita setor dan terdaftar," ujarnya.
Dengan mata berkaca-kaca, Farida mangaku sangat sedih atas keputusan pembatalan itu. Pasalmnya, kesempatan yang sudah dinanti-nanti bertahun-tahun untuk ke tanah suci berujung batal.
"Semoga ade hikmah di balik semua ini," ucap nenek yang telah dikarunia delapan cucu dari tiga orang anaknya itu.
Berita Terkait
-
Fadly Faisal Sekeluarga Nyoblos Tanpa Fuji: Uti Golput Yah?
-
Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tingkat Pusat Dibuka Hingga 6 Desember 2024, Ini Syaratnya
-
Pemerintah Saudi Sambut Positif Pembentukan Badan Penyelenggara Haji
-
Menag Nasruddin Umar Bahas Inovasi Pelayanan Haji dengan Menteri Tawfiq Al Rabiah di Masjidil Haram
-
Beda Kado Istri Haji Isam untuk Ultah Ameena dan Azura, Selera Crazy Rich Kalimantan Gak Pernah Gagal!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR