SuaraRiau.id - Seorang warganet mengaku hampir menjadi korban jambret, tak jauh dari Markas Polda Riau, Jalan Patimura, Kota Pekanbaru baru-baru ini.
Pengakuan warga itu dibagikan oleh akun Instagram @pkukehilangan, Rabu (11/5/2022).
Korban menjelaskan, dirinya tengah berkendara bersama salah seorang rekannya pada Rabu malam. Menurutnya, pelaku jambret berusaha menarik gelang korban dari arah kiri.
"Jadi tu, tadi saya lagi di jalan. terus tiba tiba motor mepet kesebelah kiri, terus genggam tangan saya, (mau tarik gelang emas ditangan sebelah kiri)," jelas korban menjelaskan kronologi.
Upaya tersebut digagalkan oleh rekan korban yang membonceng di belakang dengan cara menghalangi dengan tangannya.
"Dihalang sama tangan teman saya di belakang. jadi motor jambret itu belakangnya nempel ke motor kami, sampai platnya lepas. tapi mereka berhasil kabur," imbuhnya.
Kejadian tersebut lantas membuat korban merasa panik, sehingga tak mampu mengingat ciri-ciri pelaku.
"karna panik, kami gak nandain ciri2 nya. pastinya pake jaket putih hodie gitu kek nya min. 2 orang min. motor matic dia min. tp kurang tau merek apaaa. karna panik kan. tambah lagi malam," paparnya.
Dalam foto yang dibagikan korban, terlihat pergelangan tangannya mengalami luka ringan akibat upaya penjambretan tersebut.
Selain itu, korban juga membagikan foto plat nomor yang diduga milik pelaku yang terjatuh saat hendak melarikan diri dengan Nomor Polisi BM 3192 YY.
Aksi penjambretan tersebut, ternyata bukan kali pertama terjadi di kawasan tersebut. Hal ini dibenarkan oleh sejumlah warganet yang membagikan cerita melalui kolom komentar.
"Diponegoro, Pattimura , hati hati aja deh disekitaran situ... Udah ga terhitung berapa x aku sering denger cewek teriak jambret... Tadi sore menjelang Maghrib juga ada di Pattimura.... Mau ikut ngejar , tapi saya di dalam pagar... Motor jauh, ya cuman bisa berdoa aja... Mudah2an jambretnya nggak masuk sungai Batak..," tulis salah seorang warganet.
"Pernah di jambret dekat sana mereka rame Disana," tulis warganet lainnya.
Warganet lainnya menyebutkan, aksi jambret masih kerap terjadi meski Markas Polda Riau tak jauh dari lokasi.
"Kalen kira gobah karna ada Polda aman? Engga bro, copet gobah nekat banget. Mana ada kata copet gobah takut polisi," kata warganet.
Sementara itu, sejumlah warganet juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap barang berharga saat berkendara.
"Untuk cewe cewe yg motoran jangan make gelang emas atau kalung lebih baik dibuka untuk keamanan diri sendiri dan jangan juga mengantungkan tas kalau ditaro dalam jok," tulis warganet di kolom komentar.
Kontributor: Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi