SuaraRiau.id - Seorang guru mengaji warga Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak ditangkap lantaran diduga melakukan perbuatan asusila terhadap muridnya.
Lelaki berinisial BR (52) berurusan dengan aparat kepolisian karena telah mencabuli murid mengajinya. Aksi memalukan tersebut terjadi di rumah pelaku.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto membenarkan kasus guru ngaji cabuli murid. Dijelaskannya, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari orangtua korban.
"Iya, orang tua korban tidak terima atas perlakuan pelaku terhadap anaknya makanya melaporkan ke Polres," kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto kepada SuaraRiau.id, Rabu (11/5/2021) siang.
Kronologisnya, kata Kapolres, pada Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 00.15 Wib orangtua korban datang ke Polres untuk melaporkan pelaku atas tindakan bejatnya.
Perbuatan memalukan tersebut terkuak pertama kali saat korban tidak ingin pergi mengaji.
"Jadi korban ini ditanyakan orangtua kenapa tidak mengaji, lalu dijawab korban dia malas dan takut," ungkap Kapolres Siak.
Tak puas dengan jawaban korban, orang tua terus menanyakan alasan korban takut untuk pergi mengaji dan korban pun menceritakan bahwa ia telah dicabuli oleh pelaku.
"Jadi karena ditanyai orangtuanya, korban mengaku kalau ia telah dicabuli oleh guru ngaji," beber Kapolres.
Kepada orangtua korban yang masih duduk kelas 4 SD itu menceritakan bahwa dirinya beberapa kali dicium-cium oleh pelaku di tempat mengaji.
"Jadi anak korban bercerita kepada ayahnya bahwa dia dicium-cium oleh pelaku. Tiga kali di rumah pelaku dan sekali di belakang sekolah," tambah Gunar.
Atas perbuatan pelaku ia disangkakan pasal 81 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi undang-undang Jo Pasal 76D UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi undang-undang Jo Pasal 76E UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak.
"Sementara ini korban masih satu orang, ini masih didalami lebih lanjut. Pelaku diancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. Namun, berhubung pelaku seorang guru ngaji ditambah 1/3," tutur Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya
-
Diduga Cabuli Bocah SD di Tangsel, Warga Sebut Pelaku Kerap Nonton Film Bokep
-
Unjuk Gigi Jadi Pengacara, Barbie Kumalasari Bela Meli Mulyati yang Kalah di Tingkat Kasasi
-
Demi Kontroversi dan Viral, Barbie Kumalasari Mau Jadi Pengacara Pelaku Pencabulan
-
Saling Ejek, Pria di Siak Gorok Leher Penjaga Kantor Desa hingga Tewas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui KUR Triliunan Rupiah
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga