SuaraRiau.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Tol Pekanbaru-Dumai pada Sabtu (23/4/2022) pukul 14.50 WIB. Insiden ini melibatkan minibus berplat BK 1244 QD dengan truk bernopol BA 8354 GS.
Kecelakaan lalu lintas persisnya terjadi di KM 37+600 Jalur B di ruas Tol Pekanbaru-Dumai.
Dalam kecelakaan tersebut, satu penumpang meninggal dunia dengan inisial S yang telah dievakuasi ke RS Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru. Sementara dua orang lain dikabarkan luka-luka.
Belakangan diketahui, S adalah Suryati Marija yang merupakan seorang mantan atlet lari nasional. Mendiang Suryati pernah menyumbang medali emas untuk Indonesia pada berbagai ajang internasional seperti SEA Games.
Suryati menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kecelakaan yang terjadi di jalan tol menuju Pekanbaru.
Kronologi kejadian nahas itu berawal saat minibus berwarna hitam melintas dari arah Dumai menuju arah Pekanbaru setibanya di KM 37+600 Jalur B di Lajur Lambat (L1).
"Pengemudi mengalami microsleep yang mengakibatkan kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang sebelah kanan kendaraan truk kecil yang ada di depannya," terang Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana dalam siaran persnya yang diterima Minggu (24/4/2022).
Akibatnya, truk kecil tersebut terbalik ke arah kiri dan mengenai guardrail atau pagar pembatas jalan. Pada saat itu, posisi akhir kendaraan minibus dan truck berada di bahu jalan (OS).
"Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola ruas Tol Pekanbaru-Dumai dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat," ujar Indrayana.
Menurutnya, lokasi kejadian sudah bersih dan lalu lintas kembali normal pada pukul 15.45 WIB
Indrayana juga menyampaikan bahwa PT Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Ia mengingatkan kepada pengguna tol untuk tidak melajukan kendaraannya dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Tak hanya itu, pihaknya menyarankan untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.
Mengutip Antara, KONI Pusat menyebut bahwa Suryati diketahui tengah melakukan perjalan mudik ke kampung halamannya di Salatiga, bersama suami dan anaknya.
Nahas, kendaraan yang ditumpangi Suryati mengalami kecelakaan. Sementara sang suami, Irwan Pulungan, dan putrinya mengalami luka-luka.
Jenazah Suryati langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bross, Pekanbaru dan selanjutnya di bawa ke Medan, Sumatera Utara untuk disemayamkan pada Minggu (24/4/2022) pagi.
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
-
Polisi Pastikan Renville Antonio Tewas Bukan Akibat Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologinya
-
Raungan Harley-Davidson Jadi Saksi, AHY Ungkap Kabar Duka
-
Kabar Duka, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal di Situbondo
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa