SuaraRiau.id - Kasus duel antara komandan dan anggota Satpol PP Pekanbaru yang terjadi beberapa waktu lalu akhirnya berakhir damai.
Keluarga korban sepakat berdamai dengan pelaku. Kondisi korban pun saat ini sudah mulai membaik.
Diketahui, perkelahian tersebut melibatkan Komandan berinisial W dan anggotanya D lantaran W sebagai atasannya kerap di-bully.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sukajadi Pekanbaru, AKP Selamet, laporan penganiayaan tersebut juga sudah dicabut pihak korban.
"Laporan telah dicabut pihak korban, dan mereka sepakat tidak melanjutkannya lagi (damai)," ujar AKP Selamet kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (18/4/2022).
Selamet menjelaskan bahwa proses hukum tidak akan berlanjut. Hal itu lantaran delik aduan.
"Karena ini deliknya aduan maka proses hukum tidak berlanjut," ungkap AKP Slamet.
Sebelumnya, perkelahian dua anggota Satpol PP Pekanbaru itu terjadi di eks Kantor Wali Kota Pekanbaru pada Senin 4 April 2022 lalu.
Akibatnya duel tersebut, salah satunya mengalami patah rahang usai terkena pukulan keras dari tingkat baseball. Keduanya merupakan ASN, yaitu Komandan W dan anggota D.
Menurut Keterangan Kanit Reskrim Polsek Sukajadi Pekanbaru, AKP Selamet mengaku perkelahian antara dua oknum Satpol PP ini terjadi karena pelaku sering dibully.
"Menurut keterangan dari para saksi, Pelaku nekat memukul korban karena ia sering di-bully oleh korban yang membuat pelaku naik pitam dan memukul korban," ujar AKP Selamet pada Jumat (8/4/2022).
Selain itu, berdasarkan keterangan tiga orang saksi yang telah diperiksa, AKP Selamet menyebut kalau komandan W mengajak korban untuk berduel.
"Pelaku yang merupakan seorang komandan merasa tidak dihargai dan diremehkan oleh anggotanya. Kemudian dia mengajak korban untuk berduel, mau tak mau ya korban membela diri," terang Selamet.
Lanjutnya, pelaku W kemudian mengambil tongkat pemukul dan dan menghajar korban D hingga roboh dan gigi korban patah.
Berita Terkait
-
Pasangan Kakek-Nenek Diduga Mesum di Padang Digerebek Warga, Kakek Ngaku Mampir Numpang Buang Air
-
Ribuan Warga Mengaji di Trotoar Pekanbaru, MUI Riau Ungkap Adab Baca Alquran
-
Mengaku Anggota Satpol PP Sedang Razia, 2 Pria di Sumut Perkosa Remaja
-
Terinspirasi Malioboro, Ribuan Warga Riau Mengaji di Trotoar Pekanbaru
-
Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan Pernah Ancam Bunuh Korban: Kalau Bukan Adikmu, Sudah Saya Habisi
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Daftar Jalan di Pekanbaru yang Dilarang Dilintasi Truk: Tak Ada Toleransi!
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?