SuaraRiau.id - Penyanyi Marcell Siahaan mualaf pada April 2021 lalu. Ia sebelumnya sempat gonta-ganti agama hingga akhirnya memantapkan diri masuk Islam.
Marcell Siahaan pun kini mempunyai nama Islam usai mualaf. Menariknya, nama Islam dia adalah Abdul Matin yang diambil dari nama Asmaul Husna.
Bukan tanpa sebab Marcell Siahaan menggunakan nama Islam Abdul Matin. Nama tersebut diambil dari Asmaul Husna 'Al Matin' yang memiliki arti Yang Maha Kokoh.
Informasi ini diungkap Instagram @fatih_indonesia yang memposting foto-foto Marcell Siahaan mengenakan baju koko.
"Abdul Matin adalah nama Islam dari @marcelsiahaans diambil dari asmaul husma AL MATIN (Yang Maha Kokoh)," tulis @fatih_indonesia yang berkolaborasi dengan Marcell Siahaan, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (13/4/2022).
Postingan tersebut dibanjiri komentar positif dari netizen. Banyak yang mendoakan Marcell istiqomah meyakini kepercayaannya sebagai umat muslim.
"Masya Allah tabarakallah bagus bener nama y bang, semoga slalu istiqomah y bang di jln Allah aamiin..," komentar akun @youn****
"Nama adalah doa bagi diri dan kehidupannya. Semoga selalu istiqomah bang @marcelsiahaans," sahut akun @faj****
"Sangat mengispirasi," sahut akun @sifi***
Diketahui, pria bernama asli Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan itu waktu kecil adalah seorang agnostik. Namun, Marcell sering menonton program televisi yang berbau agama.
"Jadi dulu waktu gue kecil, waktu gue agnostik itu. Di TVRI ada beberapa acara, mimbar agama Islam, Katolik, Buddha, Hindu, sama Kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu ada lima acaranya di TVRI," ungkap Marcell Siahaan melalui kanal Youtube Daniel Mananta Network beberapa waktu lalu.
Marcell mengaku bahwa salah satu pembicara program agama tersebut merupakan gurunya dan orang yang membaptisnya menjadi seorang Buddhis.
Seiring berjalannya waktu, Marcell Siahaan menemui banyak orang, termasuk sang istri Rima Melati Adams yang merupakan pemeluk agama Islam.
Dari situlah Marcell tertarik mempelajari Islam mulai dari tata cara beribadah, kepercayaan umat Islam, dan lain-lain diperdalami olehnya.
Hingga akhirnya perjalanan spiritualnya berhenti di Islam karena ia merasa yakin dan nyaman.
"Gue nyaman, gue seneng, gue yakin bahwa segala sesuatu harus ada titiknya. Itu aja. Dan gue merasa bisa berbuat banyak hal. Menjadikan diri gue sesuatu yang berguna bagi banyak orang. Jadi bukan hanya pencapaian spiritual buat diri gue, tapi pencapaian spiritual eksternal," jelas dia.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Usul Definisi Ulang Istilah Mualaf, Tidak Berlaku Seumur Hidup?
-
Jordi Onsu Kutip Ayat Alquran saat Bahas Agama, Ini Maknanya
-
Pendidikan dan Agama Jordi Onsu, Adik Ruben Sering Dikira Mualaf Beber Tak Makan Daging Babi
-
Jordi Onsu Dalami Islam, Ini Cara Menjadi Mualaf yang Perlu Dipahami
-
Jordi Onsu Berhenti Bangun Musala di Rumah, Alasannya Tak Terduga
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu