SuaraRiau.id - Warga Siak kembali digegerkan dengan munculnya seekor harimau di wilayah pemukiman perkampungan.
Kabar tersebut bermula dari rekaman amatir seorang warga yang rumahnya didatangi harimau sumatera.
Dalam video viral tersebut, terlihat seekor harimau jalan mendekati arah rumah mereka. Terdengar suara teriakan seorang pria.
"Opung...opung, tolong opung!" ujar lelaki dalam video dilanjutkan dengan ucapan lain yang diduga bahasa Batak. Berdasarkan berbagai sumber, Ompung (opung) merupakan sebutan sebagai penghormatan kepada harimau.
Tak hanya itu teriakan pria yang ketakutan, dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, terdengar juga suara anjing menyalak dan ayam berkokok seolah menandakan bahaya.
Peristiwa mencekam tersebut persisnya terjadi di Dusun 2 Kampung Baru, Kampung Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Siak.
Menurut penghulu Kampung Tasik Betung, Chairul Anas (40), peristiwa mengerikan berkeliarannya harimau itu sudah kali ke dua menyelimuti warga.
Pertamanya, sebut Anas, terjadi pada Ahad dan sempat memangsa seekor anjing. Namun, saat itu hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya.
Dan untuk ke dua kalinya, kemunculan harimau tersebut terjadi pada hari Selasa (12/04/2022) petang.
"Kejadian ini sudah dua kali, dua hari yang lalu sempat masuk kampung dan memangsa seekor Anjing. Sementara tadi sekitar menjelang Maghrib masuk lagi dan mengelilingi rumah warga," kata Chairul Anas (40) Penghulu Kampung Tasik Betung.
Penampakan harimau itu sempat direkam oleh warga. Dari vidio tersebut, tatapan sinis tampak dari mata harimau yang disambut dengan berhamburannya beberapa ekor ayam yang berada di dekatnya.
Tidak hanya sampai disitu, harimau itu mengelilingi sebuah rumah yang ada penghuninya. Terdengar dari video itu, penghuni rumah sangat ketakutan.
Anas berharap, instansi terkait bisa cepat tanggap agar tidak ada korban.
Atas peristiwa tersebut, kata Anas lebih jauh, warga saat ini sangat ketakutan untuk keluar rumah.
"Saya atas nama pemerintah kampung sangat berharap agar peristiwa kemunculan Harimau ini ditindaklanjuti BBKSDA Riau. Sebab, suasana mencekam, warga tak berani keluar rumah," jelasnya.
Saat ini, tambah Anas, pihaknya juga sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada BBKSDA Riau.
"Masalah ini sudah saya laporkan ke BBKSDA di Pekanbaru. Tapi tidak berbentuk surat, hanya lewat WhatsApp," tuturnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
-
Capek Kerja Gegara Gaji Gak 'Worth It', Wanita Ini Malah Dapet Aset Tak Terduga dari Sang Ayah
-
Viral Bocah SD Kendarai Pikap Bawa Teman-temannya Bikin Publik Resah
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja