SuaraRiau.id - Ade Armando babak belur dikeroyok sekelompok orang bersamaan dalam aksi mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (11/4/2022).
Ade sebelum jadi bulan-bulanan massa sempat terlibat adu mulut dengan sejumlah orang termasuk kaum ibu-ibu di sekitar lokasi unjuk rasa hingga akhirnya dihajar dan mengalami luka-luka.
Ade Armando selama ini dikenal sebagai pegiat media sosial yang kerap mendukung pemerintahan Joko Widodo. Ia bersama rekannya seperti Denny Siregar, Eko Kuntadhi dan Abu Janda kerap muncul membahas permasalahan di kanal YouTube Cokro TV.
Berikut ini merupakan profil Ade Armando, sosok yang menggemparkan usai video penganiayaan dan babak belurnya viral di media sosial.
Ade Armando adalah seorang pakar komunikasi Indonesia. Dia mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Selain itu, dirinya juga mengajar di beberapa universitas lainnya pada jenjang sarjana maupun pascasarjana.
Ade Armando lahir di Jakarta, pada 24 September 1961. Ia adalah putra pasangan Mayor Jus Gani dan Juniar Gani. Ayah Ade adalah seorang diplomat saat masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Ade Armando mengenyam pendidikan sekolah di SMP Negeri 2 Bogor pada 1976. Kemudian, Ade melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Bogor pada 1980. Lalu pada 1988, dirinya melanjutkan ke bangku kuliah di Universitas Indonesia untuk jenjang S1.
Ade juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2004–2007, Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI periode 2001–2003, serta menjadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews pada 2001–2002.
Setelah lulus, Ade Armando melanjutkan Magister ke Amerika Serikat di Florida State University pada tahun 1991 dan jenjang Doktor pada 2006 di Universitas Indonesia.
- Anggota Redaksi Jurnal Prisma dari tahun 1988 sampai 1991.
- Redaktur Penerbit Buku LP3ES pada 1991-1993.
- Redaktur Harian Republika pada 1993-1998.
- Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran tradisional, Taylor Nelson Sofres pada 1998-1999.
- Direktur Media Watch & Consumer Center pada tahun 2000-2001.
- Anggota Kelompok Kerja Tim Antar departemen RUU Penyiaran, Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi pada 2001.
- Ketua Program S-1 di Ilmu Komunikasi FISIP UI pada 2001-2003.
- Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi–Internews 2001 sampai 2002.
- Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sampai dengan tahun 2007.
- Anggota tim asistensi untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dalam penyiaran naskah Rancangan Undang-Undang Pornografi sampai 2008.
- Pemimpin Redaksi Madina–Online.net, versi dunia maya dari majalah Madina pada 2008-2009.
- Hingga saat ini, Ade menjabat sebagai Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting.
Ade Armando babak belur
Dalam video yang beredar viral memperlihatkan Ade Armando didatangi sekelompok orang. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak terjadi dorong-mendorong ketika Ade Armando berada di tengah-tengah demonstrasi.
Padahal Ade Armando mengaku hadir di tengah masa aksi untuk mendukung aksi yang dilakukan mahasiswa di gedung DPR RI.
Ade yang terlihat memakai kaus berwarna hitam mengaku mendukung aksi penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
"Saya tidak ikut demo. Tetapi saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," kata Ade ditemui di lokasi, Senin (11/4/2022)
Lalu video viral lainnya telah memperlihatkan pria diduga Ade Armando babak belur dikawal petugas polisi. Wajahnya lebab dan tampak ada darah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
ILUNI UI: Pengeroyokan Ade Armando Dipicu Polarisasi di Masyarakat
-
Sebut Pelakunya Pengecut, Moeldoko Kecam Aksi Pengeroyokan Ade Armando
-
Kameramen Cokro TV: Ade Armando Dikeroyok Selama 20 Menit Hingga Dapat Perlindungan Polisi
-
Evakuasi Ade Armando Saat Dikeroyok Massa, Enam Polisi Ikut Terluka
-
Sesalkan Penangkapan Pelajar dan Penganiayaan Ade Armando, Amnesty: Usut dan Tindak Tegas Pelaku
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
-
Apa yang Dilakukan Pemain Keturunan Liburan ke Kampung Halaman saat Jeda Kompetisi?
-
Persib Kembali Rekrut Pemain Asing, Kali Ini Giliran Berguinho
-
Kapal Pembawa Mobil Listrik China yang Terbakar Akhirnya Tenggelam, Nama Chery dan GWM Disebut-sebut
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Go Global Berkat Dukungan BRI
-
Libur Tahun Baru Islam, BRI Pastikan Layanan Weekend dan Digital Banking Tetap Beroperasi
-
Lewat KUR Rp69,8 Triliun, BRI Dorong Sektor Produktif dan Perluas Akses Pembiayaan UMKM
-
Masuk Fortune Southeast Asia 500, BRI Jadi Lembaga Keuangan Terbaik di Indonesia
-
PNM Jadi Inspirasi, Malaysia Tertarik Model Pemberdayaan Program PNM Mekaar