SuaraRiau.id - Sebanyak 133 desa wisata akan disiapkan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Riau. Pemerintah Provinsi Riau kini bergiat mengoptimalkan desa wisata tersebut.
Gubernur Riau, Syamsuar optimistis mengoptimalkan desa wisata yang kini mencapai 133 desa di Riau itu.
"Sektor pariwisata memiliki dampak ganda mulai dari kuliner, UMKM cinderamata, pemandu wisata, usaha perjalanan, yang diyakini dapat menambah pendapatan masyarakat, " kata dia, melansit Antara, Jumat 8 Maret 2022.
Gubri Syamsuar mengatakan dampak ganda lainnya dari usaha pariwisata adalah membuka kesempatan kerja, mendorong gerak pembangunan di daerah, dan merangsang pertumbuhan kebudayaan asli daerah.
Didukung oleh keunggulan desa masing-masing maka sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu harapan Pemda untuk pemulihan ekonomi masyarakat setelah terpuruk dilanda pandemi COVID-19.
"Dampak pandemi COVID-19 banyak usaha yang bangkrut, karenanya pemda perlu serius mengoptimalkan desa wisata, menggiatkan promosi destinasi wisata, dan pemberdayaan desa wisata. Perlu terus digali potensi daerah yang memungkinkan untuk terciptanya potensi pengembangan wisata baru," katanya.
Cara ini, katanya lagi, cukup efektif untuk mengangkat tingkat kunjungan wisatawan domestik di daerah masing-masing, sebab Riau tidak bisa berharap dengan kunjungan wisman sedangkan tingkat kunjungan wisatawan domestik berdasarkan data cukup tinggi.
Upaya lain yang bisa dilakukan untuk menghidupkan kembali potensi perekonomian di sektor pariwisata, yakni membuka kembali setiap agenda wisata budaya yang selama pandemi COVID-19 ditutup dengan alasan keamanan.
"Kegiatan wisata budaya selama ini terbukti cukup kuat memberi daya tarik terhadap kunjungan wisatawan domestik, bahkan mancanegara. Seperti agenda Bakar Tongkang di Rokan Hilir, Pacu Jalur di Kuantan Singingi, hingga festival Pntai Rupat di Bengkalis," katanya. [Antara]
Baca Juga: Pemerintah Tambah Jalur Masuk PPLN di Kepri Melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang
Berita Terkait
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
10 Mobil MPV Bekas Terbaik 2025 dengan Fitur Canggih, Keluarga Betah Seharian
-
10 Mobil Hatchback Bekas untuk Anak Muda, Efisien dan Stylish di Jalanan
-
5 Mobil SUV Bekas 100 Jutaan, Sporty dan Gagah untuk Harian yang Berkelas
-
Daftar Mobil Keluarga Bekas 7 Penumpang, Muat Banyak Barang Bawaan
-
5 Mobil Bekas 5 Seater Murah, Rekomendasi Mobil Pertama Keluarga Muda