SuaraRiau.id - Peristiwa klitih menggemparkan Yogyakarta lantaran menelan korban jiwa. Seorang remaja yang ternyata anak salah satu anggota DPRD Banyumas, Jawa Tengah meninggal dunia.
Tragedi klitih Jogja tersebut kemudian mengundang keprihatinan banyak pihak, salah satunya para netizen di media sosial.
Klitih sendiri dimaknai sebagai aksi kekerasan atau kejahatan jalanan dengan senjata tajam yang dilakukan anak di bawah umur.
Perhatian netizen begitu besar terhadap tragedi klitih yang memakan korban jiwa ini sampai tagar Jogja menjadi treding topic di media sosial Twitter. Sebanyak 26.200 akun lebih mencuit dengan menyematkan kata Jogja akibat insiden klitih yang memilukan ini.
Warganet ikut mengungkapkan kedukaannya terkait peristiwa memilukan itu tetapi sekaligus menanyakan keberadaan para buzzer yang sebelumnya meributkan aksi mengaji di Malioboro yang juga merupakan wilayah Jogja.
Banyak diantara netizen mempertanyakan keberadaan buzzer yang sempat ribut karena aksi ngaji di trotoar Malioboro, Yogyakarta.
“Klitih g kelar kelar bertahun2, yg cuma ngaji di malioboro ributnya seantero jahat raya.. emg jogja istimewa sih,” cuit akun @ulwan20_ dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Beberapa menyebut buzzer itu dengan sebutan cebong.
“Ni cebong yg kmrn teriak teriak orang pada ngaji di jalan malioboro masih pada hidup kaga. ayo jogja damai tanpa cebong dan klitih,” tulis akun @basunendro.
Tak hanya itu, ada juga netizen yang mempertanyakan mengapa klitih yang lebih mengganggu ketertiban umum dibandingkan aksi ngaji di Malioboro, tak mendapat perhatian para buzzer.
“Ribut2 soal ngaji di malioboro yg katanya mengganggu ketertiban umum, nih yg lebih ganggu n ngebunuh. Klitih dr jaman gw msh di sono smpe di sini msh aja blm kelar,” tulis akun @joonozaa.
Ada pula yang menyindir dengan mengatakan agar mencoba untuk meminta bantuan para buzzer agar lebih dipopulerkan lagi isu tentang klitih dibanding ngaji di Malioboro.
“Coba minta bantuan bajjer nkri harga mati. Soalny mereka lebih sibuk urus org ngaji di malioboro drpd Klitih,” @ciroooo17.
“Mana yang kemarin ributin ngaji di Malioboro? Sampai seorang rektor pun harus angkat bicara. Yang meresahkan itu yang ngaji atau yang klitih?" ujar @zakyZR.
Sebelumnya, diberitakan aksi klitih di Yogyakarta memakan korban jiwa. Seorang remaja kehilangan nyawa yang diakibatkan oleh aksi sekelompok pemuda.
Remaja yang tewas akibat aksi klitih itu diidentifkasi sebagai Daffa Addzin Albasith berusia 18 tahun setelah menerima sabetan gir dari para pelaku klitih.
Daffa diketahui merupakan anak dari anggota DPRD Kebumen yang sedang menempuh pendidikan di SMA Muhammadyah 2 Jogja. Kejadian tragis itu terjadi pada Minggu, 3 April 2022 sekitar pukul 02:10 di jalan Gedongkuning daerah Kotagede, Yogyakarta.
Menurut keterangan polisi, saat kejadian terjadi korban sedang membeli makanan untuk sahur bersama dua temannya yang mengendarai dua sepeda motor.
Setelah korban dihantam oleh sekelompok pemuda dengan menggunakan gir, temannya yang mengendarai sepeda motor langsung membawa korban ke RSPAU Harjolukito.
Berita Terkait
-
Viral! Beredar Percakapan Diduga Buzzer Minta Bayaran dan Seret Pegiat Media Sosial Denny Siregar
-
Fakta Lain Klitih di Gedongkuning dari Pemeriksaan 9 CCTV, DIY Perpanjang PPKM Level 3
-
Sejarah Klitih: Asal-Usul, Arti Istilah dan Aksi Kejahatan Jalanan yang Kerap Terjadi di Jogja
-
Pemkot Yogyakarta Dorong Pengembangan Pertumbuhan Ekonomi Lewat Masjid
-
Kasus Kejahatan Jalanan Renggut Nyawa Remaja di Yogyakarta, DPRD Kota Minta Profiling Anak Diperketat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Indra Pomi Nangis usai Divonis 6 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp8,9 Miliar
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!