SuaraRiau.id - Aktris Maudy Ayunda ditunjuk oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia demi menjangkau masyarakat lebih luas, khususnya generasi muda.
Maudy Ayunda mengungkapkan reaksi pemilihan dirinya menjadi juru bicara pemerintah tersebut di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/3/2022).
"Saya ingin sekali terlibat dalam momen bersejarah ini karena hanya ada 20 tahun sekali, kalau kita tidak terlibat sekarang, kapan lagi?" kata Maudy Ayunda dikutip dari Antara.
Diketahui, penyanyi 27 tahun itu belajar Filosofi, Politik dan Ekonomi di Universitas Oxford, kemudian mendapatkan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education di Universitas Stanford.
Perhelatan besar ini adalah momentum bersejarah dan kesempatan Indonesia untuk mendorong dunia pulih bersama-sama mengatasi tantangan ekonomi global.
"Makanya tugas bersejarah ini harus disambut sukacita dan optimisme," kata Maudy, menambahkan dia tak perlu berpikir panjang untuk menyetujui tawaran menjadi bagian dari tim juru bicara.
Pesohor dengan jumlah pengikut 15,4 juta di Instagram itu mengajak semua orang untuk terlibat dan menyukseskan momentum di mana Indonesia berkesempatan memimpin pembahasan skenario bersama keluar dari pandemi.
Pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya itu menambahkan, keberhasilan Presidensi G20 Indonesia akan menjadi catatan sejarah yang membanggakan, sementara hasil konkret dari tiga isu prioritas-penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital serta transisi energi- akan membawa perubahan kehidupan yang lebih baik.
Aktris 27 tahun yang pernah masuk ke daftar 100 perempuan tercantik dunia tahun 2020 versi TC Candler, aktif di dunia hiburan sejak belia.
Dia membintangi film "Untuk Rena" saat berusia 11 tahun, kemudian memerankan remaja di film "Perahu Kertas" yang diadaptasi dari buku karya Dewi Lestari. Maudy juga membintangi film "Trinity, the Nekad Traveler" yang diangkat dari buku narablog wisata Trinity, juga berperan sebagai Ainun muda dalam "Habibie & Ainun 3" yang mengisahkan kisah Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari.
Maudy Ayunda juga aktif menulis, dia sudah menerbitkan buku "Dear Tomorrow" dan buku anak berjudul "Kina and Her Fluffy Bunny". (Antara)
Berita Terkait
-
Bank Dunia Sebut Biaya Transisi Energi Tak Murah, Butuh Kolaborasi
-
BNI Kombinasikan Optimisme dan Bangkitnya Pariwisata di Joyland Festival Bali 2022!
-
Kapan KTT G20 2022 Akan Digelar di Bali? Indonesia Jadi Presidensi G20, Simak Jadwalnya!
-
Sejarah G20 dan Daftar Negara Anggota, Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Group of Twenty Tahun Ini
-
Rusak Lingkungan, Baru 10 Persen Sampah Plastik Bisa Diolah
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?