SuaraRiau.id - Panglima Jenderal Andika Perkasa memperbolehkan keturunan dan underbow Partai Komunis Indonesia (PKI) ikut seleksi TNI.
Andika Perkasa tegas menghapus larangan tersebut lantaran tidak ada dasar hukum melarang keturunan PKI ikut seleksi TNI.
Andika mengungkapkan pernyataan tersebut dalam rapat koordinasi penerimaan prajurit TNI 2022. Awalnya ia minta anak buahnya untuk menjelaskan kenapa harus ada larangan bagi keturunan PKI ikut seleksi TNI.
Dalam rapat penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022, Panglima Andika minta bahas satu per satu pertanyaan uraian dalam seleksi TNI.
Adapun pertanyaan dalam seleksi meliputi aspek tes mental ideologi, akademik, kesamaptaan jasmani kesehatan.
Nah dalam pernyataan soal tes mental ideologi, Panglima TNI menyoroti soal pertanyaan nomor 4 yakni soal larangan keturunan PKI ikut seleksi TNI.
"Itu nomor 4 yang dinilai apa?" tanya Panglima TNI dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis (31/3/2022).
Anak buah Andika kemudian menjelaskan maksud uraian nomor 4 tersebut.
"Jadi kalau dia keturunan pelaku kejadian 65 66, itu berarti gagal (seleksi)" jelas anak buah Panglima.
Nah Panglima TNI terus bertanya serius, dasarnya apa gagal bagi keturunan PKI ikut seleksi TNI.
"Dasarnya TAP MPRS Nomor 25 tahun 1966," jawab anak buah Panglima TNI.
Andika lantas meminta semua hadirin rapat untuk mengecek isi TAP MPRS Nomor 25 tahun 1966.
Anak buah Panglima TNI itu langsung menyebutkan yang dilarang TAP APRS Nomor 25 adalah ajaran komunisme, organisasi komunisme maupun underbow komunsime tahun 65.
"Yakin nih? Coba cari buka internet. Yang lain saya kasih tahu nih. Tap MPRS nomor 25 tahun 66 itu satu, menyatakan PKI sebagai organiasi terlarang, tidak ada kata-kata underbow segala macem. Kedua menyatakan Komunisme Leninisme Marxismes sebagai ajaran terlarang. Itu isinya. Ini dasar hukumnya ini legal," tegas Panglima TNI.
Jenderal Andika menegaskan dari TAP MPRS itu, tidak ada ketentuan soal keturunan PKI.
Tag
Berita Terkait
-
4 Bulan Terakhir, Panglima TNI Ganti Danjen Kopassus Tiga Kali
-
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Permudah Seleksi Masuk Kontingen Garuda, Hapus Tes Bahasa Inggris
-
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tegaskan Danposramil Gome Diproses Hukum
-
Beri Peringatan ke Seluruh Dandim, Panglima TNI: Tidak Ada Yang Amankan Proyek Apapun di Luar Perintah Pangdam
-
Identitas TNI Gadungan Terungkap Setelah Nikahi Anak Kolonel, Nama Panglima Jenderal Andika Perkasa Terseret
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?