SuaraRiau.id - Empat anak yang masih berstatus siswi SMP di Pekanbaru nekat kabur dari rumahnya. Mereka ditemukan anggota Polsek Bukitraya di sebuah hotel di Jalan Taskurun, Marpoyan Damai.
Keempat remaja berinisial SE (15), MT (13), WP (15) dan CMR (14) mengaku lari dari rumah lantaran tak ingin terus dimarahi orangtua mereka.
Mengalami permasalahan yang sama, keempatnya sepakat untuk hidup mandiri tanpa adanya ikut campur pihak keluarga.
Keempat anak baru gede (ABG) tersebut kemudian merencanakan meninggalkan rumah. Dengan harapan akan hidup tenang tanpa ada yang memarahi.
Salah satu gadis yang kabur, SE mengutarakan hal tersebut di hadapan Kanitreskrim Polsek Bukitraya Iptu Dodi Vivino, Selasa (22/3/2022).
"Kami mau hidup mandiri aja. Di rumah kami sering dimarahi," ucapnya beralasan.
Saat ditanyakan kenapa sering dimarahi orang tuanya CMR menjawab ternyata dipicu oleh masalahnya yang sering tak masuk saat pelajaran di sekolah berlangsung.
"Di sekolah jarang masuk, cabut," singkat CMR.
Rencananya mereka akan mencari pekerjaan yang serasanya bisa untuk dikerjakan oleh remaja seumuran mereka.
Namun keempatnya malah berhasil ditemukan oleh tim Opsnal Polsek Bukit Raya di sebuah hotel yang berada di Jalan Taskurun pada Minggu (20/3).
Mereka menyangkal tuduhan bahwa mereka terlibat dengan aksi prostitusi, mereka beralasan di hotel tersebut untuk menyelamatkan diri setelah mengetahui kabar bahwa mereka sedang dicari.
"Ada yang bilang kalau kami lagi dicari, terus kami cari tempat lain, kemana aja yang penting aman," tutur WP.
SE mengakui bahwa kamar hotel itu dipesan atas bantuan seorang perempuan yang juga menginap di wisma tersebut.
Nama perempuan tersebut yang digunakan untuk memesan kamar. Namun mereka enggan mengungkapkan identitas wanita yang membantu mereka.
Untuk menopang kebutuhan hidup mereka, ternyata SE telah menjual sepeda motor miliknya seharga Rp3 juta untuk biaya kebutuhan mereka saat kabur. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh Hujan Es Guyur Desa Jake Kuansing, Begini Penjelasan BMKG
-
Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Bakal Dipindah ke Pekanbaru
-
Kronologi Mobil Minivan Terbakar di Pekanbaru setelah Dipasang GPS
-
Begal Payudara di Pekanbaru Masih Berkeliaran, Begini Penjelasan Polisi
-
Seorang ABG Dikeroyok hingga Babak Belur Gara-gara Ngebut di Gang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
6 Daftar Mobil Bekas Sekelas Honda Brio, Pilihan Logis yang Tak Kalah Stylish
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan
-
7 Mobil Matic Bekas Bodi Mini Mudah Dikendalikan, Cocok buat Pemula