SuaraRiau.id - Sosok Rara Isti Wulandari, pawang hujan di perhelatan balapan internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat menuai perhatian publik.
Momen Rara Isti Wulandari melakukan ritual 'mengamankan' hujan tersorot kamera. Tak hanya menjadi sorotan masyarakat Indonesia, aksi pawang hujan Mandalika itu juga mendunia.
Tak sedikit yang menganggap aksi Rara, sapaannya, sebagai suatu aktifitas yang tidak masuk akal dan konyol.
Namun banyak juga memberikan dukungan kepada pawang hujan atas usaha yang dilakukannya.
Rara melaksanakan ritual-ritual untuk mengendalikan hujan saat sebelum acara dan saat acara berlangsung. Ia ternyata tidak bekerja semau dia sendiri.
Rara memang dipekerjakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan salah satu perusahaan BUMN pengelola Sirkuit Mandalika.
Bukan tanpa alasan tentunya sekelas pemerintah yang dalam hal ini di bawah kendali Menteri BUMN melaksanakan aktivitas tersebut.
Bukan hanya sebagai cara untuk mengendalikan hujan, namun ternyata ada rahasia lain yang tidak sempat terpikirkan oleh publik.
Baru-baru ini, postingan salah satu konten kreator TikTok, @ar.dante12, membahasnya dengan detail dengan analisa-analisanya. Mengapa sampai harus didatangkan pawang hujan, padahal seperti yang kita ketahui selama ini tidak ada manusia satupun yang bisa merekayasa datang dan perginya hujan.
Pemilik akun TikTok itu menyatakan bahwa kehadiran pawang hujan adalah bagian dari strategi marketing agar Indonesia dikenal di dunia Internasional dengan segala keunikan dan kontroversinya.
Pemilik akun juga menyarankan kepada publik untuk berhenti untuk mengolok-olok si pawang.
“Ini bukan pertunjukan mistis melainkan gimmick marketing yang sangat jenius,” ujar pemilik akun TikTok @ar.dante12 dikutip Hops.id--jaringan Suara.com.
Pertanyaan sederhana yang mungkin muncul, apakah sebodoh itu Menteri BUMN, Erick Tohir, menyewa pawang hujan untuk pagelaran internasional tersebut. Sedangkan netizen secara bebas di luar sana memberikan hujatan kepada Rara.
Publik mungkin juga tidak ingat ketika flashblack pada acara Asian Games 2018. Pada pagelaran olahraga se-Asia itu ada atraksi-atraksi memukau yang dilakukan presiden Jokowi saat opening Asian Games 2018 dengan mengendarai motor.
Publik tidak sadar, bahwa pada waktu itu Jokowi banyak menyedot perhatian publik. Sehingga acara Asian games 2018 bejalan dengan sukses dan juga meriah.
Tag
Berita Terkait
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius