Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 20 Maret 2022 | 19:28 WIB
Tangkapan layar video petir sambar lintasan MotoGP Mandalika. [Ist]

SuaraRiau.id - Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat beberapa kali diguyur hujan lebat. Bahkan sempat terekam menyambar lintasan balapan, Minggu (20/3/2022).

Selain hujan lebat, sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat itu juga disambar petir hebat hingga mengeluarkan api.

Momen petir menyambar sirkuit MotoGP Mandalika beredar lewat tayangan video yang diunggah di Twitter. Petir menggelegar yang langsung turun ke arena balap.

Rara Istiani Wulandari, pawang hujan MotoGP Mandalika. (tangkap layar/ist)

Sambaran petir tersebut menyisakan kobaran api yang segera padam lantaran teredam air hujan. Rekaman petir itu mengkhawatirkan hingga mengundang perhatian dari berbagai kalangan.

Banyak netizen yang mencemaskan keadaan para pembalap MotoGP di sana.

Sebagian netizen yang lain menyinggung pawang hujan yang khusus didatangkan ke arena perlombaan untuk menghalau hujan dan modifikasi cuaca agar ajang balapan tersebut berjalan lancar tanpa kendala.

Akan tetapi, keadaan justru berbalik tak sesuai yang diharapkan. Ajang balapan bergengsi dunia MotoGP 2022 yang berlangsung sejak tanggal 18-20 Maret 2022 ini justru harus ditutup dengan cuaca yang tak bersahabat.

Pasalnya, pada hari pertandingan, justru turun hujan lebat yang disertai petir menggelegar.

Tak sedikit netizen yang turut berkelakar soal kejadian tersebut. Salah satunya adalah menyamakan petir yang menyambar sirkuit Pertamina Mandalika dengan sirkuit yang ada dalam game Mario Kart.

‘Is that Mandalika Circuit or Mario Kart Circuit? (Itu sirkuit Mandalika atau Mario Kart, ya?)’ canda seorang pemilik akun Twitter @Jona_001Design sambil mengunggah cuplikan pada game Mario Kart yang dihujani petir seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com.

Netizen lain juga turut mengomentari kejadian tersebut sambil menyayangkan momentum yang tidak tepat.

Jika sambaran petir terjadi di sirkuit Formula E, mobil yang tengah berpacu bisa mengisi daya ulang tanpa perlu berhenti terlebih dulu berkat sambaran petir tersebut.

"Shame it's not a Formula E race, this would be the perfect opportunity to recharge the cars on the track. (Sayang ini bukan balapan Formula E, (kejadian ) ini akan menjadi kesempatan sempurna untuk mengisi ulang tenaga mobil di sirkuit.)" tulis pemilik akun Twitter @aleatoriosF1.

Netizen pun menyebutkan bahwa ilmu yang dimiliki pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari tersebut kurang memadai.

"Pawang ujannya gembel ilmunya kurang dalem." komentar pemilik akun Twitter @daffa301.

Load More