Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 13 Maret 2022 | 11:36 WIB
Lokasi ditemukannya dua bocah yang tewas di bekas galian tanah di Kecamatan Pinggir, Bengkalis. [Ist]

SuaraRiau.id - Dua orang bocah laki-laki, AE (6) dan MBS (4) hilang seharian dan membuat keluarga serta masyarakat sekitar panik.

Belakangan, kedua bocah ini sudah dalam kondisi meninggal dunia di bekas galian pasir yang letaknya di Jalan Lingkar Duri, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Sabtu (13/3/2022) pukul 21.15 WIB.

Pertama kali, dua bocah laki-laki ditemukan oleh Babinkamtibmas Balai Raja Aipda Yushendri dibantu beberapa warga. Sebelum itu, warga sudah mutar-mutar sejak siang hari untuk mencari keberadaan korban tersebut.

Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika, menjelaskan bahwa kedua bocah tersebut sudah meninggal dunia. Korban ditemukan oleh Bhabinkamtibmas setempat dan masyarakat.

"Sampai di RSUD Mandau, tim medis mengatakan bahwa dua anak laki-laki AE dan MBS sudah meninggal dunia. Lalu pukul 23.00 wib pihak medis melakukan visum terhadap korban," katanya.

Dijelaskan Kapolsek, bahwa dari hasil visum kedua jenazah AE dan MBS tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Sementara penyebab kematian tidak dapat diketahui karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam. Namun diduga, kedua bocah tewas tenggelam di bekas galian tersebut.

"Kita juga sudah menyarankan untuk dilakukan autopsi namun pihak keluarga menolak dengan membuat pernyataan, dan selanjutnya jenazah dibawa pulang dengan menggunakan Ambulance RSUD Mandau," jelasnya.

Peristiwa dua bocah hilang dan ditemukan meninggal dunia ini bermula pada Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 15.00 wib.

Saat itu ibu kandung korban AE mencari anaknya bersama orangtua MBS, yang masih ada hubungan saudara.

Sampai pukul 17.00 WIB, kedua orangtua korban belum juga menemukan anak-anaknya, dan mereka meminta tolong kepada warga untuk membantu mencari anak-anaknya itu, lalu warga langsung mencari.

"Sekitar pukul 21.14 WIB warga dibantu Babinkamtibmas menemukan salah seorang anak tersebut bernama AE dalam kondisi terapung di bekas penggalian tanah yang berada di jalan lingkar Kelurahan Balai Raja," ungkapnya.

Lalu kata Kapolsek, warga langsung masuk ke dalam air dan mengangkat salah seorang anak laki-laki tersebut bernama AE kemudian pada tempat itu juga MBS ditemukan namun masih tenggelam di dalam air bekas galian tanah tersebut.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More