SuaraRiau.id - Minyak goreng kemasan masih langka dan dijual harga tinggi di sejumlah daerah. Sehingga masyarakat beralih menggunakan minyak goreng curah.
Apa beda minyak curah dengan minyak kemasan?
Diungkap Peneliti Muda Balai Penelitian Tanaman Palma Kementerian Pertanian (Balit Palma Kementan), Patrick M. Pasang bahwa baik minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sama-sama berasal dari tanaman sawit, sehingga keduanya melalui pengolahan pabrik.
"Kalau minyak curah itu dia satu kali penyaringan saja dan tanpa kemasan. Sedangkan minyak kemasan bisa beberapa kali penyaringan," ujar Patrick dalam acara diskusi khusus dengan suara.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Memborong Tahu Siti Fatimah, Korban Minyak Goreng Palsu
"Jadi prosesnya itu kalau sawit, direbus dulu dirontokan kemudian diperes keluar minyak, minyak itu yang disaring satu atau dua kali," sambung Patrick.
Beberapa kali penyaringan inilah yang akhirnya membuat minyak kemasan cenderung berwarna lebih bening, dan lebih disukai banyak orang.
Ditambah minyak kemasan cenderung tak terekspos dan terpapar udara, sehingga kandungan minyak tak teroksidasi dan bisa lebih tahan lama.
"Jadi (minyak curah) sebelum digunakan dia sudah kontak dengan udara. Itu yang mempercepat dia rusak kalau minyak curah," jelas Patrick.
Tapi menariknya, minyak curah yang punya warna lebih keruh atau kemerahan, ternyata punya kandungan nutrisi yang lebih baik loh, karena menandakan minyak tersebut terkandung beta karoten tinggi.
Baca Juga: Produsen Tahu Tertipu Saat Beli Minyak Goreng: Hati-hati Kalau Beli dari Jeriken
Beta karoten adalah senyawa dalam tumbuhan yang jadi cikal bakal vitamin A.
"Karoten itu vitamin A, jadi kalau orang mengerti agak merah-merah juga nggak apa-apa, karena dia ada banyak pro vitamin A," timpal Peneliti Utama Balit Palma Kementan, Barlina Rindengan.
Berita Terkait
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran