SuaraRiau.id - Harga sawit Riau kembali meroket menembus angka Rp 4 ribu lebih per kilogram. Hal itu tentunya membawa angin segar bagi para petani sawit di Siak.
Kebahagiaan itu terpancar dari salah seorang petani sawit dari Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Siak, Edi Sofyan.
Diakui Edi Sofyan, sejak harga kelapa sawit terus naik secara ekonomi ia sangat terbantu.
"Senanglah. Kalau bisa harga mencapai Rp5.000 (per kilogram)," kata Edi Sofyan kepada SuaraRiau.id, Selasa (8/3/2022).
Dikatakannya, saat ini buah sawitnya miliknya dan warga lain dihargai belum sampai pada angka yang tertinggi karena dibeli oleh para pengepul.
"Kalau di toke belum tembus lagi Rp4.000. Tapi sekarang terus naik. Alhamdulillah sekali," jelasnya girang.
Kendati demikian, ia juga mengeluhkan harga pupuk dan pestisida yang turut melambung tinggi.
Ia khawatir, jika nanti tiba-tiba harga sawit turun drastis tapi tidak dibarengi dengan harga pupuk dan pestisida yang juga murah.
"Harga pupuk luar biasa kali, apa lagi harga racun rumput. Semuanya semakin mahal. Kami khawatir nanti harga sawit turun harga pupuk tak turun-turun. Bisa azab (menderita) para petani," keluh Edi.
Hal senada juga dikatakan Sobirin (52) salah seorang petani sawit asal Siak. Ia mengaku bersyukur dengan kenaikan harga sawit.
"Alhamdulillah naik lagi, mudah-mudahan terus begitu. Sehingga bisa membantu mensejahterakan para petani," kata Sobirin.
Kendati demikian, ia juga menyayangkan, dengan naiknya sejumlah kebutuhan pokok dan pupuk.
"Harga sawit naik, tapi sama aja, harga kebutuhan pokok juga naik semua, pupuk juga naik, apalagi pestisida yang harganya kian luar biasa," jelasnya.
Ia berharap ada kontrol dari pemerintah terhadap kenaikan harga pupuk dan kebutuhan pokok lainnya.
"Semoga pemerintah bisa kontrol harga yang makin melambung. Ya kalau warga punya sawit, yang gak? Gimana coba," tuturnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
-
Pro Kontra Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus, Mantan Guru Angkat Bicara
-
Miris! Sakit Hati Sering Dibully, Santri Nekat Bakar Ponpes Tewaskan 2 Orang Di Siak
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Pungut Retribusi Sampah secara Tunai di Pekanbaru Bisa Dilaporkan
-
Syamsuar Pesan Jangan Ada 'Dua Matahari' ke Gubri Wahid, Ini Maknanya dalam Kepemimpinan
-
Rumah Didatangi Gubri Wahid, Syamsuar Ngomongin 'Dua Matahari'
-
Harga Sayuran di Pekanbaru Naik 3 Kali Lipat, Cabai Tembus Rp120.000 usai Lebaran
-
Gubri Wahid Siap Lantik Afni dan Syamsurizal Jadi Bupati-Wakil Bupati Siak