Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 02 Maret 2022 | 15:53 WIB
Pemkab Siak melalui Disperindag mengadakan operasi pasar minyak goreng harga Rp14.000 beberapa waktu lalu di Pasar Belantik, Kecamatan Siak. [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Siak mengklaim kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat masih aman.

Kepala Disperindag Siak Wan Ibrahim melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Hendra mengatakan saat ini di wilayahnya pemenuhan kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat masih dalam kategori cukup.

"Kalau untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng masih aman," kata Hendra melalui telpon kepada SuaraRiau.id, Rabu (2/3/2022).

Disampaikannya, untuk minyak goreng juga tidak mengalami kelangkaan di Siak. Namun, untuk stok minyak goreng memang sudah tidak diperbolehkan lagi.

"Kalau untuk stok emang tidak ada dan tidak dibolehkan, tapi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat masih cukup. Tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di Siak," kata Hendra.

Berbeda dengan yang disampaikan oleh Disperindag Siak. Di lapangan masih ditemui masyarakat kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng.

Dikatakan seorang warga, Sumiyati (41) bahwa dirinya masih kesulitan mendapatkan minyak goreng di wilayah tempat tinggalnya di Kecamatan Bungaraya.

"Susah kami mendapatkan minyak goreng sekarang ini, kalau pun ada itu yang harganya Rp38.000 sampai Rp40.000 dalam kemasan dua liter," kata Sumiyati.

Ditambahkannya, harga minyak goreng murah itu tidak lagi bisa ia temui di tempat ia tinggal.

"Kalau minyak goreng harga Rp14.000 itu sudah susah ditemui di kedai-kedai," tambah Sumi.

Ia berharap, pemerintah bisa membantu warganya yang saat ini mendapati kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa cepat menangani persoalan ini, soalnya memang menjadi kebutuhan setiap hari," tutur Sumiyati.

Kontributor : Alfat Handri

Load More