SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar berkunjung ke Kedubes Arab Saudi di Jakarta. Dalam momen tersebut, ia menawarkan Arab Saudi membeli ikan patin asal Riau.
Syamsuar menyebut bahwa produksi ikan patin di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning tersebut cukup besar hingga mencapai 20 ton per hari.
"Riau merupakan penghasil ikan patin terbesar di Indonesia bahkan berbagai keuntungan akan diperoleh Arab Saudi jika mengambil patin langsung ke Riau daripada mengimpor melalui Vietnam," kata Syamsuar dikutip dari Antara, Minggu (6/3/2022).
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi dijadwalkan menindaklanjuti rencana tersebut dengan mengunjungi Riau.
Syamsuar mengatakan Riau sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki penduduk mayoritas Islam, sangat terbuka peluang untuk bekerja sama dengan Arab Saudi.
Beragam bisnis beroperasi di Riau, mulai dari migas, kelapa sawit, karet, kelapa, dan sagu terbesar di Indonesia.
"Kami berharap pemerintah Arab Saudi juga berkenan menanamkan investasinya di Riau. Dan, kami menjamin jika Arab Saudi berniat berinvestasi di Riau, akan diberikan berbagai kemudahan bagi para investornya," katanya.
Syamsuar menyebutkan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno telah mendatangi Desa Wisata Koto Mesjid yang terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Desa Wisata Koto Mesjid ini lebih dikenal dengan sebutan Kampung Patin. Sebab, kampung itu memiliki budi daya ikan patin yang sudah dikenal, sehingga desa ini mempunyai moto 'tiada rumah tanpa kolam'.
Hampir setiap rumah yang ada di Kampung Patin memiliki paling minimal satu kolam patin. Dalam sebulan masyarakat setempat dapat memanen 390 hingga 400 ton ikan patin.
Tak hanya sebagai lauk pauk, ikan patin tersebut kemudian diolah masyarakat desa menjadi berbagai macam produk kuliner dengan cita rasa khas dan unik.
Seperti kerupuk kulit patin, abon patin, bakso patin, siomay patin, nugget patin, otak-otak patin, cilok patin, ikan asin patin, batagor patin, hingga es dawet patin, serta ada pula keripik batang pisang dan kelapa jelly (dekla).
Produk ekonomi kreatif di Kampung Patin juga sangat menarik misalnya saja produk kriya dari hasil olahan bambu, seperti lidi sawit, rotan, dan pandan.
Bahkan para disable (tuna rungu) juga ikut serta dalam program home recycle creative, yang mana produksi kriya ini memanfaatkan limbah paralon menjadi pot, tempat tisu, baki gelas, hiasan dinding, dan piring lidi rotan. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintah Indonesia Respons Cepat Kebijakan Arab Saudi Hapus Kewajiban Karantina dan Tes PCR
-
Kabar Gembira buat Jamaah Umrah dan Haji, Arab Saudi Resmi Bebas Karantina
-
Luhut Optimis, Putra Mahkota Arab Saudi Akan Bantu Bangun IKN Nusantara
-
KNPI Riau Ogah Dikaitkan dengan Pelaporan Menag Yaqut soal Analogi Toa Masjid
-
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Rencana Diresmikan Awal Maret oleh Presiden Jokowi
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
Terkini
-
Link DANA Kaget Jelang Akhir Bulan, Buka Amplop Bernilai Rp230 Ribu
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Rp395 Ribu, Semoga Menjadi Keberuntunganmu
-
BRI Dukung Desa BRILiaN Hargobinangun Yogyakarta Ciptakan Sistem Sampah Digital dan UMKM Mandiri
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Bantu Tutupi Biaya Keperluan Mendadak