SuaraRiau.id - Kasus dana zakat PNS Rp 1,1 miliar yang digelapkan mantan oknum bendahara Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Riau menjadi perhatian serius.
Gubernur Riau Syamsuar menyatakan oknum tersebut sedang diperiksa oleh Inspektorat Riau.
Syamsuar meminta untuk mengembalikan seluruh uang zakat yang ditilap. Ia menjelaskan, pemotongan zakat tidak lagi melalui bendahara gaji, tapi langsung dipotong oleh pihak bank.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Jadi, pemotongan zakat penghasilan ASN ini tidak lagi melalui bendahara gaji, tapi langsung dipotong oleh pihak bank, dalam hal ini Bank Riau Kepri. Nantinya langsung ditransfer ke rekening Baznas Provinsi yang juga ada di BRK," ujar Syamsuar dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (2/3/2022).
Lebih lanjut, Syamsuar juga telah melakukan pertemuan dengan pihak Baznas Riau. Pertemuan ini juga dihadiri Wagubri, pihak BRK, dan sejumlah pejabat terkait.
Pertemuan ini menyepakati agar pemotongan zakat penghasilan ASN tidak lagi secara manual, tapi menggunakan aplikasi. Sehingga tertutup kemungkinan untuk melakukan penggelapan.
"Karena begitu diinput ke sistem bahwa ASN tersebut adalah muslim, maka otomatis gajinya terpotong 2,5 persen untuk zakat penghasilan," ujarnya.
Syamsuar menjelaskan, jika sebulan dari gaji Rp1,4 miliar, berarti dalam setahun akan terkumpul sekitar Rp17 miliar.
"Semakin besar zakat yang diterima Baznas, diharapkan semakin terbuka kesempatan untuk membantu dan memberdayakan kaum duafa. Dan harta yang dizakatkan menjadi bersih dan berkah," pungkasnya.
Diketahui, per Maret 2022, sesuai aplikasi payroll system, zakat penghasilan ASN telah terkumpul Rp1,4 miliar.
Hal ini sesuai dengan Intruksi Gubernur Riau tentang pemotongan gaji pegawai sebesar 2,5 persen untuk zakat pegawai.
Tag
Berita Terkait
-
Dana Zakat PNS Rp1,1 M Hilang Misterius, Oknum ASN Bapenda Riau Diperiksa
-
Gubernur Riau Syamsuar Positif Covid-19 Lagi, Kali Ini Probable Omicron
-
Syamsuar Minta ke Produsen Minyak Goreng untuk Bantu Pelaku Usaha Kecil
-
Bank Riau Kepri Segera Jadi Bank Syariah, Ini Perkembangannya
-
Kunker ke Riau, Tito Karnavian Tinjau Vaksinasi Merdeka Siswa SD Pekanbaru
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik