Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 28 Februari 2022 | 18:10 WIB
Petugas kebersihan kehilangan sosok mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah. [Laras Olivia/Riauonline]

SuaraRiau.id - Mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah meninggal dunia di RS Awal Bros Pekanbaru pada Minggu (27/2/2022).

Jenazah Herman Abdullah telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (28/2/2022).

Prosesi pemakaman diiringi isak tangis keluarga dan kerabat. Tak hanya itu, kepergian mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode tersebut juga menyisakan kesedihan bagi masyarakat.

Mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah meninggal dunia. [Ist]

Masyarakat Pekanbaru mengenang kebaikan Herman Abdullah semasa menjabat Wali Kota. Mereka mengenang serta mendoakan kebaikan almarhum. Apalagi banyak jasa dan sejumlah prestasi yang ditorehkan almarhum semasa hidupnya.

Seperti diungkapkan petugas kebersihan di lokasi duka. Mereka begitu kehilangan sosok pemimpin yang peduli dan bijaksana.

"Di zaman pak Abdullah, kita merasa sangat dipedulikan. Apalagi untuk urusan gaji dan kesejahteraan, beliau sangat dekat dengan masyarakat. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," ujar wanita yang tak ingin disebut namanya sambil terisa.

Sejumlah masyarakat juga mengungkapkan belasungkawa. Mereka menuliskannya dalam kolom komentar di Siaran Langsung Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

"Selamat jalan, pak. Makasih banyak semua atas kerjamu, karyamu selama memimpin ibukota tercinta kita ini. Semoga semua amal ibadahmu diterima oleh yang maha kuasa," tulis Sultan Machan.

"Innalillahi Wa’innailaihi Rojiun, semoga khusnul khotimah. Selamat jalan bapak, karyamu tetap kami kenang," tulis Jamaluddin M.

Diketahui sebelumnya, kondisi kesehatan Mantan Wali Kota Pekanbaru dua perioden itu dikabarkan memburuk.

Pada Jumat (21/1/2022), sekitar pukul 07.00 WIB, Herman Abdullah juga dikabarkan telah dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.

Herman Abdullah lahir 18 Juli 1950 dari pasangan Buya Abdullah Hasan seorang ulama asal Pangkalan Koto Baru, dan ibu dari Air Tiris, Kampar.

Ia dikenal sebagai seorang mantan birokrat sekaligus politikus senior di Partai Golkar.

Mendiang merupakan Wali Kota Pekanbaru 2 periode yakni 2001-2006 dan 2006-2011. Herman pun pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.

Herman Abdullah meninggal di usia 72 tahun. Almarhum meninggalkan meninggalkan istri Evi Meiroza Herman dan tiga anak serta dua cucu.

Load More