SuaraRiau.id - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau positif Covid-19 dalam waktu bersamaan. Atas dasar itu, sehingga diberlakukan Work from home (WFH).
Diketahui, sebanyak 406 ASN terpapar Corona tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah.
"406 ASN terkonfirmasi positif Covid-19 ini tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada," kata Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan dari dikutip Antara, Kamis (24/2/2022).
Ia mengatakan, sejumlah pegawai di sejumlah OPD terpapar Covid-19, salah satunya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) dengan jumlah mencapai 115 orang.
"Dari laporan yang masuk 406 pegawai positif Covid-19 mereka sudah diberlakukan WFH 50 persen guna mengantisipasi penyebarannya," ujar Ikhwan.
Sementara itu, menurut Sekda Riau SF Hariyanto, pemberlakuan WFH sudah dimulai pekan ini, agar tidak terjadi penularan yang lebih masif di lingkungan Pemprov Riau, mulai diberlakukan WFH 50 persen.
Dan setiap pegawai yang WFH akan tetap dipantau melalui dinas masing-masing sesuai kinerja, dan setiap hari dilaporkan ke BKD, selanjutnya dilaporkan ke Gubernur Riau.
"Seluruh pegawai diatur ada jadwalnya per OPD dan menyampaikan ke BKD setiap harinya, tapi dengan catatan WFH ini harus bikin laporan kepada atasan, dan atasan lapor kepada kami dan apabila ditemukan pegawai WFH dan jalan-jalan ke Mall nanti kita tegur, edaran sudah dijalankan," jelas Sekda.
Dijelaskan Sekda, Pemprov Riau telah menjalankan swab massal selama dua hari di Dinas PUPR PKPP dan terdapat 115 pegawai yang positif Covid-19, yang diduga Omicron.
"Penyebaran yang cukup cepat inilah yang harus segera diantisipasi dengan mengadakan swab massal, setiap pegawai yang terkonfirmasi isolasi mandiri dan isolasi terpusat," kata Sekda .
Sekda mengimbau masyarakat ikut bersama menjaga protokol kesehatan. Saat ini Kota Pekanbaru masuk dalam PPKM level 3, begitu juga dengan daerah lainnya. Jangan sampai Riau masuk dalam PPKM level 4, yang dapat menghambat berjalannya roda perekonomian.
"Ayo disiplin prokes dan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
-
Ridwan Kamil Punya Cara Untuk Tekan Polusi Udara: WFH Bergilir Hingga Kerahkan Truk Penyemprot Air Tiap Pagi
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron