SuaraRiau.id - Pemerintah terus menggesa pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, terutama di daerah Sungai Pinang, Kabupaten Kampar.
Hal itu lantaran lokasi tersebut baru saja dibebaskan lahannya setelah sebelumnya ada penolakan dari warga setempat sepanjang 700 meter.
Plt Asisten II Sekda Riau Aryadi mengatakan lokasi tersebut sudah selesai ganti rugi lahannya.
"Setelah ganti rugi selesai saat ini sedang proses pembangunan, ada sekitar 700 meter lagi," kata Aryadi, Selasa (22/2/2022).
Ia mengungkapkan bahwa pada lokasi tersebut juga dibangun exit tol. Nantinya exit tol ini juga akan digunakan sementara untuk masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Dikarenakan lahan yang akan dibuat untuk pintu tol saat ini lahannya belum dibebaskan akibat masuk kawasan hutan.
"Jadi nanti sementara masuk tol lewat exit tol di Sungai Pinang. Karena pintu tol di daerah Pondok Pesantren Gontor belum selesai akibat masih menunggu pelepasan dari kawasan hutan," terang Aryadi.
Terkait rencana peresmian tol yang informasinya akan dilaksanakan pada Maret mendatang, Aryadi belum mendapat kepastian soal hal tersebut. Pasalnya pihaknya belum mendapatkan informasi dari pemerintah pusat," ungkap dia.
"Informasi awal memang Maret akan diresmikan pak presiden, tapi sampai saat ini kami belum dapat informasi lebih lanjut. Biasnya nanti kalau sudah dekat hari pelaksanaan, kami diberi informasi," ujar Aryadi.
Untuk diketahui, ganti rugi atau pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang sempat bermasalah akibat tidak terjadi kesepakatan antara pemerintah dengan masyarakat, mulai menemui titik terang. Dengan demikian, ditargetkan jalan bebas hambatan sepanjang 40 Kilometer (KM) bisa selesai dibangun dan diresmikan tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Sekda Riau, SF Haryanto usai melakukan rapat bersama pihak Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Riau dan Kejati Riau membahas percepatan pembebasan lahan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, di kantor ATR/BPN Riau.
Sebelumnya dari total jalan tol sepanjang 40 Km tersebut, masih ada sekitar 700 meter lahan masyarakat yang belum diganti rugi, tepatnya di daerah Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
"Kami bersama Kepala BPN dan Wakil Kejati Riau sudah membahas ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang yang belum dibebaskan. Dan sudah didapatkan kesepakatan," sebutnya.
Berita Terkait
-
Tegas! Pegawai PUPR Riau yang Tak Vaksin Terancam Pemotongan Tunjangan
-
Kapolda Riau Tanggapi soal Heboh Spanduk Sebut Kapolres Kampar Arogan
-
Densus 88 Amankan Terduga Teroris saat Sembunyi di Kantor Polisi Kampar
-
Terpeleset, Pria Tenggelam saat Bongkar Pasir Bareng Istri di Sungai Kampar
-
Tersandung Kasus Asusila, Anggota DPRD Kampar Fraksi PKS Diganti
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cari Rumah Impian? Consumer BRI Expo Surabaya Hadirkan 34 Pengembang & Bunga Spesial
-
5 Link Saldo DANA Kaget Khusus, Rezeki Akhir Pekan Jangan Disia-siakan
-
3 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Fashion bak Pemotretan Profesional
-
Bocoran Preorder iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia
-
3 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp165 Ribu, Kesempatan Cuan Pagi-pagi!