SuaraRiau.id - Tak hanya itu, Dinas Pendidikan Pekanbaru juga mengembalikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari 100 persen menjadi 50 persen. Hal tersebut guna mengantisipasi penyebaran lebih.
"PTM 50 persen sudah berlaku mulai kemarin sampai waktu tidak ditentukan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Ismardi Ilyas dikutip dari Antara, Sabtu (20/2/2022).
Ia mengatakan bahwa selain siswa SMP, anak tingkatan Taman Kanak-Kanak (TK) serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga kembali dikurangi jadwalnya menjadi 33 persen.
Dikatakan dia, bahwa saat ini ada sebelas sekolah yang harus tutup sementara, kondisi ini karena terdapat kasus konfirmasi Covid-19 di sekolah tersebut.
"Tiga hari penutupan, hari keempat sudah boleh mulai, tetapi yang sakit harus sehat dulu baru boleh masuk," katanya.
Dia menjelaskan, hal ini dilakukan mengacu kepada posisi Pekanbaru yang sudah berada pada PPKM Level 3, dimana PTM terbatas harus tetap mengacu pada Surat Keputusan Bersama atau SKB empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
SKB ini merupakan kesepakatan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.
"Walau jumlah peserta didik yang terkonfirmasi di setiap sekolah tidak banyak, berkisar dua hingga delapan orang namun ini akan jadi evaluasi Satgas Covid-19," katanya.
Ia juga menilai belakangan sejumlah sekolah mulai kendor penerapan protokol kesehatan selama PTM.
Ia tidak bosan-bosannya meminta agar kepala sekolah disiplin dan memperketat protokol kesehatan. Sebab Covid-19 belum berakhir masih ada varian Omicron.
Berita Terkait
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
Menikmati Hidangan Istimewa dan Kuah Gurih di Sup Tunjang Pertama Pekanbaru
-
Warung Nasi Goreng Binjai, Tempat Kuliner Malam Penuh Rasa di Pekanbaru
-
Sate Padang Bundo Kanduang, Rasa Asli Minangkabau yang Menggoda Selera
-
Lapau Rang Sangka: Surga Sarapan Minang di Jalan Cipta Karya Pekanbaru
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard