SuaraRiau.id - Pekanbaru kembali memberlakukan PPKM Level 3 setelah sebelumnya menjalankan Level 1. Perubahan level tersebut seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di daerah berjuluk Kota Bertuah tersebut.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pengetatan dan pembatasan.
"Pelonggaran aktivitas masyarakat seperti sebelumnya, kini harus kita lakukan pengetatan atau pembatasan," ujar Firdaus dikutip dari Antara, Selasa (15/2/2022).
Wali Kota beserta Satgas Covid-19 Pekanbaru menggelar rapat tindak-lanjut edaran pusat, Surat Edaran Nomor 04/Se/Satgas/2022 tentang pedoman PPKM Level 3
Firdaus mengatakan, PPKM Level 3 ini berlaku terhitung pada periode15-28 Februari 2022.
Pada PPKM level 3, ada beberapa pengetatan aktivitas di masyarakat, seperti pengetatan pada kegiatan pendidikan.
Pada PPKM level 3 dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, kapasitas peserta didik dalam satu kelas hanya diisi 50 persen.
"Sekolah yang peserta didiknya terkonfirmasi positif Covid-19 juga dilakukan penutupan sementara waktu," katanya.
Kemudian di bidang ekonomi, pasar modern kapasitasnya juga dibatasi, pengelola pusat perbelanjaan juga diwajibkan menerapkan aplikasi PeduliLindungi terhadap pengunjung.
"Jam operasional juga dibatasi hingga pukul 21.00 WIB. Lalu di bidang pariwisata, kegiatan di dalam gedung pertemuan ditiadakan. Sementara untuk di ruang terbuka tetap diizinkan namun kapasitas dibatasi," terangnya.
Perlu diketahui sebelumnya, kasus Covid-19 di Riau per 12 Februari 2022 alami penambahan 351 orang naik dari jumlah 172 kasus pada tanggal 10 Februari.
"Informasi data Sabtu terdapat penambahan 351 pasien terkonfirmasi Covid-19 naik dari hari Jumat terdapat 334 kasus," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy pada Minggu (13/2/2022).
Lebih lanjut Masrul menjelaskan, dari penambahan 351 kasus baru, terdapat 49 kasus merupakan warga luar Riau. Sedangkan kasus terbanyak ada di Pekanbaru mencapai 215 orang.
"Kemudian disusul Kampar 16 kasus, Bengkalis 13 kasus, Dumai 12 kasus, Siak 11 kasus, Inhil dan Kuansing 9 kasus, Inhu 6 kasus, Rohul 5 kasus, Pelalawan 4 kasus, Rohil 2 kasus," jelas dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Ibu Muda Spesialis Pencuri di Pesta Nikah, Masuk ke Kamar Pengantin, Ambil Uang hingga Perhiasan
-
Kasus Korupsi Tol Padang-Pekanbaru, Pihak Tersangka Ajukan Keberatan Penambahan Penahanan
-
Soal Penahanan, 3 Tersangka Dugaan Korupsi Ganti Lahan Tol Padang-Sicincin Ancam Surati Kejagung
-
Emak-emak di Riau Kerap Curi Uang Pesta Pernikahan sejak Suami Dipenjara
-
Pria Asal Pekanbaru Sikat Uang Sejumlah Toko di Padang, Modusnya Pura-Pura Kenal dengan Pemilik
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Ide Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Studio, Klasik dan Elegan
-
Segera Pesan iPhone 17 Series di Blibli, Tawarkan Perlindungan 24 Bulan
-
3 Link DANA Kaget Minggu Cuan, Senilai Rp236 Ribu Langsung Cair
-
Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Pro Max, Kamera Terbaik dengan Perlindungan Ekstra
-
Kronologi Pengusaha Sawit di Riau Diperas Rp1,6 M Gara-gara Video Call Seks