SuaraRiau.id - Kasus probable Omicron terdeteksi di Siak. Sebanyak 12 pasien di daerah itu dicurigai terpapar Omicron berdasarkan hasil tes PCR dengan metode S-Gene Target Failure (SGTF).
Deteksi dini pasien tersebut dilakukan di RSUD Tipe D Perawang dan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
"Untuk Kabupaten Siak 'probable' artinya dilakukan pemeriksaan PCR yang ada SGTF-nya untuk menilai dia kemungkinan Omicron atau tidak. Dan itu sudah ada di Kabupaten Siak. Data sampai 7 Februari ada 12 orang," kata Dokter Penanggungjawab Paru RSUD Tengku Rafian Siak, dr Erneti Aziz SpP dikutip dari Antara, Kamis (10/2/2022).
Sampel pasien itu nantinya akan dilakukan tes Whole Genome Sequencing (WGS) di Jakarta untuk memastikan positif Omicron atau tidak.
Untuk ini, memerlukan waktu lebih dari satu pekan untuk mengetahui hasilnya.
Erneti menjelaskan bahwa para pasien tersebut, ada yang punya riwayat pulang dari Jakarta tapi ada juga yang tidak dari mana-mana.
Saat ini, mereka ada yang dirawat di RS Eka Hospital dan Santa Maria Pekanbaru serta RSUD Perawang, tapi sebagian besar menjalani isolasi mandiri.
Namun begitu, dia menyampaikan bahwa saat ini belum ada perawatan di RSUD Tengku Rafi'an Siak. Sebanyak 12 pasien tersebut hanya melakukan pengecekan dan assessment di RSUD Tengku Rafian Siak.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan persiapan dengan 75 tempat tidur dan 10 di antaranya untuk ICU. Ada dua dokter paru dan penyakit dalam, anastesi dan bedah juga ada serta enam dokter umum yang siap sedia.
"Insya Allah kami semua siap, obat mulai anti virus, vitamin dan penunjang lainnya, serta tempat tidur yang sudah sudah ada ventilator," sebutnya.
Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benny Chairuddin, Sp, An, M.Kes,,,MARS melalui Kepala Bidang Layanan dan Penunjang Medis, dr. Hartini mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan diri.
"Hal-hal yang menunjang untuk pelayanan Covid-19 senantiasa kami sediakan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kemenkes Prediksi Puncak Omicron Akan 6 Kali Lebih Tinggi dari Delta
-
Kasus Omicron Terus Melonjak, Satgas Covid-19: Ketersediaan Oksigen Aman
-
Kasus Aktif COVID-19 di Karawang Tembus 903 Orang
-
Omicron Melonjak, IDI Ingatkan Para Dokter Perketat APD dan Pakai Masker N95
-
Bandara Pekanbaru Perketat Pengawasan untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik