SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar menyebut bahwa tiga pulau di wilayahnya mengalami abrasi sangat tinggi. Tiga pulau itu antara lain Pulau Rangsang, Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat.
Abrasi tersebut akibat pengikisan pantai yang diakibatkan oleh gelombang laut dan arus laut atau pasang surut.
"Akibat abrasi tinggi maka mangrove di tiga pulau itu juga mengalami kerusakan, sehingga percepatan rehabilitasi mangrove diperlukan," ujar Gubernur Syamsuar dikutip dari Antara, Rabu (9/2/2022).
Ia mengungkapkan, rehabilitasi mangrove dibutuhkan karena keberadaan hutan mangrove berfungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau, sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan.
Syamsuar juga menjelaskan bahwa Pemprov Riau berkomitmen dalam pelestarian mangrove, apalagi tiga pulau di Riau yang mengalami abrasi itu berhadapan langsung dengan Malaysia atau Selat Malaka.
"Ada tiga Pulau yang abrasinya sangat tinggi sekali dan itu semuanya mangrove, yaitu Pulau Rangsang, Bengkalis dan Rupat, sehingga dibutuhkan rehabilitasi mangrove," jelas dia.
Lebih lanjut, Syamsuar juga mengapresiasi adanya kebijakan rehabilitasi mangrove yang disiapkan pemerintah dalam upaya percepatan rehabilitasi mangrove bersama pemerintah sembilan provinsi lainnya.
Provinsi tersebut diantaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua serta Papua Barat.
Ia menjelaskan, saat ini Riau memiliki 224.000 lebih mangrove dan yang paling rusak itu berada di tiga pulau terluar tersebut.
Salah satu penyebab kerusakan adalah tingginya gelombang pada musim tertentu. Sehingga rawan sekali untuk tanaman mangrove, sehingga dibutuhkan upaya untuk membuat pemecah gelombang agar yang ditanam tidak akan hilang akibat gelombang.
"Penanaman kembali hutan mangrove sekaligus pembawa rezeki bagi masyarakat Riau, karena adanya kelompok masyarakat yang melakukan pembibitan mangrove," katanya.
Ia mengaku sudah meninjau usaha pembibitan mangrove dan anggota antusias melakukan pembibitan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Dicurigai Omicron, Riau Kirim 539 Sampel Pasien Covid-19 ke Kemenkes
-
Istri Tak Ada di Kantor padahal Pamit Kerja, Jadi Alasan Pria Bakar Gedung Bappeda Riau
-
Antisipasi Omicron, Syamsuar Ingin Rumah Sakit Rujukan Pastikan Ketersediaan Obat
-
Unggahan Prabowo soal Tempat Wisata Bintan Diserbu Warganet, Dikira Pantai
-
Anggota DPRD Soroti Megaproyek Pembangunan Dua Menara Pemprov Riau
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Mobil Toyota Bekas Selain Avanza, Fungsional dan Efisien untuk Keluarga
-
Viral Video Bernarasi Debt Collector Lepaskan Tembakan di Pekanbaru, Ini Kata Polisi
-
10 Mobil Kecil Bekas Murah untuk Pemula: Muat 4 Orang, Mudah Dikendalikan
-
Libur Panjang Anti Khawatir, BRI Optimalkan 1,2 Juta BRILink Agen hingga Super Apps BRImo
-
UMK Dumai Tertinggi di Riau 2026, Disusul Bengkalis dan Siak