SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar ingin rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayahnya untuk memastikan stok obat-obatan tersedia.
Diketahui, kasus Omicron yang sudah terdeteksi di Bumi Lancang Kuning.
"Kami harapkan kiranya semua rumah sakit rujukan menyediakan obat-obatan," ujar Syamsuar, Minggu (30/1/2022).
Gubernur menjelaskan bahwa menjaga ketersediaan stok obat-obatan di seluruh rumah sakit ini merupakan bentuk kesiapan pemerintah bersama tim medis di Riau, kalau terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Riau.
"Ini bagian kesiapan kita kalau terjadi lonjakan dan kita sudah siap," ungkap Gubernur Syamsuar.
Ia juga mengimbau masyarakat Riau untuk meningkatkan vaksinasi untuk membentuk kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19. Kalaupun tertular Covid-19 sehingga dampaknya tidak berat.
"Kita juga menyampaikan khususnya kepada masyarakat Riau agar meningkatkan vaksinasi, terutama vaksinasi booster," sebutnya.
Ia mengungkapkan, vaksinasi booster juga perlu untuk ditingkatkan terutama kepada lansia termasuk warga yang rentan yaitu terhadap warga yang kegiatannya banyak dan juga melibatkan banyak orang.
"Ini juga sudah seharusnya mereka di vaksin booster yang ketiga kali ini," ujarnya.
Untuk itu, Syamsuar menuturkan agar rumah sakit di Kabupaten dan Kota se Riau untuk menyediakan stok vaksin dan menerima masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi.
"Diharapkan agar semua rumah sakit yang di kabupaten kota termasuk RS rujukan mereka harus sudah siap sedia menerima vaksin," jelas Syamsuar.
Berita Terkait
-
Pakai Tas Hermes Vintage ke Rotterdam, Isi Tas Ariel Tatum Kayak Toko Obat Berjalan!
-
5 Manfaat Penting Konsultasi dengan Apoteker Sebelum Membeli Obat
-
Krisis Kesehatan Gaza: 120 Jenis Obat Habis di Tengah Genosida Israel, Termasuk untuk Kanker
-
Waduh! Nekat Edarkan Obat-obatan Terlarang karena Alasan Hidup Susah, Eks Pemain Timnas U-23 Ditangkap Polisi
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa