SuaraRiau.id - Habib Luthfi bin Yahya memberi pesan kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus dibentengi dari paham-paham yang ingin merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu, paham tersebut seperti intoleransi, radikalisme dan terorisme yang harus dibentengi dengan nasionalisme dan kejayaan bangsa.
"Generasi muda harus tahu bagaimana pejuang meraih kemerdekaan, juga kiprah Wali Songo yang menyebarkan agama Islam dengan penuh toleransi tanpa harus menyakiti agama lain. Juga bagaimana dulu kerajaan-kerajaan besar lewat peninggalan-peninggalannya yang luar biasa," ujar Habib Luthfi dikutip dari Antara, Selasa (8/2/2022).
Hal itu, ia sampaikan saat menjadi narasumber Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan BNPT dengan Forkopimda, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme Banten, di Pondok Pesantren Nurul Falah, Rangkasbitung, Lebak, Senin (7/2/2022).
Habib Luthfi mengaku telah mempelajari makna kebhinekaan dan toleransi di Indonesia. Dari situ ia mengaku kagum dengan para pendahulu bangsa yang mampu menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai NKRI.
Dia pun berkesimpulan bahwa setelah membolak-balik sejarah, bangsa Indonesia ternyata bukan keturunan bangsa penjajah, tetapi bangsa yang rasional, intelektual.
Ini menjadi tantangan bersama agar NKRI tetap jaya di tengah gangguan berbagai paham-paham transnasional.
"Yang jadi pertanyaan, apakah generasi penerus ini sudah dipersiapkan untuk menjawab tantangan tersebut," tanya Habib Luthfi.
Dalam hal ini, Habib Luthfi mendukung upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam melindungi generasi muda dari paham radikal terorisme.
Menurut dia, kegiatan Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan ini sangat bagus untuk menggugah pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk bersatu memerangi paham kekerasan tersebut, sekaligus memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya nasionalisme.
"Generasi muda harus mencontoh bagaimana dulu Kerajaan Majapahit mampu menyatukan Indonesia. Saat itu Raja Hayam Wuruk atau Brawijaya dalam melakukan pendekatan terhadap umat Islam sampai memberikan tanah di Ampel. Pada waktu itu, Menteri Pertanian dan Menteri Ekonomi yang diangkat adalah Maulana Malik Ibrahim, sementara Menkeu Maulana Asmorodono," kata Habib Luthfi.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan bahwa nasionalisme menjadi sangat penting diberikan generasi muda di tengah ‘serangan’ ideologi radikal terorisme yang mengancam kehidupan harmoni di NKRI.
Menurutnya, BNPT menggunakan tagline “Indonesia Harmoni”, karena dengan menjaga kerukunan, semangat persatuan yang bisa mewujudkan tujuan akhir bagaimana Indonesia tetap harmoni.
"Mengapa nasionalisme dan harmoni ini harus dibicarakan di tengah kemajemukan Indonesia? Karena salah satu tantangan bangsa saat ini adalah mengatasi paham radikal terorisme yang berkembang sebagai ideologi berbasis kekerasan,” kata Boy Rafli.
Ia menegaskan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun adalah sebuah hal yang tabu dan dilarang di Indonesia oleh konstitusi NKRI.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jendral Dudung Abdurachman Sebut Radikalisme Semakin Marak, Najwa Shihab Ditantang Petani
-
Dihadiri Munarman, Saksi Sebut Polisi Bantu Logistik Makanan Saat Seminar ISIS di Sumut
-
Jendral Dudung Abdurachman: Radikalisme Semakin Marak, Singgung Bahar bin Smith dan Habib Rizieq Shihab
-
Di Sidang Terorisme, Saksi Akui Telah Radikal Sebelum Bertemu Munarman di Sumut
-
Kuasa Hukum Keberatan Munarman Diberitakan Dituntut Hukuman Mati, Tuntut Ralat dan Minta Maaf
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!
-
PNM Ajak Karyawan Tebar Kebaikan lewat Sedekah Kurban
-
Kabar Duka, 5 Jamaah Haji Riau Meninggal di Tanah Suci
-
7 Bumbu Rendang Instan Pilihan: Rasa Menggugah Selera, Praktis Harga Ekonomis