SuaraRiau.id - Sebuah pabrik yang memproduksi sampo palsu merk terkenal di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (28/1/2022).
Dalam penggerebekan pabrik sampo palsu itu, Polda Banten menyita ribuan renteng sachet sampo dengan berbagai merk terkenal.
Menurut Kasubdit Direktorat Reskrimsus Polda Banten Kompol Condro Sasongko, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan beberapa pedagang.
Mereka mencurigai ada yang berbeda secara fisik yang kasat mata pada produk-produk yang akan dijualnya.
“Jadi awal terungkapnya kasus dugaan sampo palsu ini berawal dari informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada anggota kita. Pada saat dia mau menjual produknya ternyata secara fisik, secara kasat mata ada perbedaan. Kemudian dia melaporkan kepada kami baru kami tindak lanjuti,” kata Kompol Condro dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (6/2/2022).
Condro menjelaskan setelah mendapat laporan, kemudian para anggotanya melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap tempat-tempat pergudangan yang ada di wilayah Banten.
”Informasi yang diberikan bahwasanya lokasinya selalu berpindah-pindah. Jadi perlu diketahui bahwasannya pelaku ini sudah berusaha kurang lebih 3 tahun, baru kita temukan tempatnya ada di wilayah hukum Tangerang,” jelasnya.
Selain sampo, polisi juga menemukan minyak rambut palsu saat penggerebekan.
Sementara, tersangka Herman Limas mengaku mempelajari cara membuat sampo dan minyak rambut palsu dari internet.
“Saya mempelajarinya lewat online yaotu Google atau Youtube,” kata Herman saat dimintai keterangan oleh penyidik.
Bahan baku yang digunakan Herman dalam memproduksi sampo dan minyak rambut palsu diantaranya, soda api, alkohol 96 persen, lem, bahan pengawet, pewarna makanan, dan kemasan shampo yang dicetak sendiri.
Sampo dan minyak rambut palsu tersebut biasanya dipasarkan di wilayah Banten, Palembang, dan Lampung.
Sampo dan minyak rambut palsu itu sangat sulit dibedakan secara kasatmata. Cara membedakan antara sampoasli dan palsu menurut polisi, adalah dengan mencermati secara teliti kemasan sampo palsu yang terlihat tidak rapi antara satu sachet dengan sachet lainnya.
Kemudian dari segi kekentalan juga berbeda, cairan sampo palsu lebih encer dibandingkan dengan sampo asli.
Selain itu, sampo palsu memiliki warna yang tidak pekat. Sedangkan sampo asli memiliki warna yang lebih tegas.
Tag
Berita Terkait
-
Pulangkan 98 Pegawai Pinjol Ilegal di PIK, Polda Metro Jaya: Hanya sebagai Saksi
-
Pengusaha Asal Bali Datang ke Medan Gerebek Istri Diduga Sama Pria Lain di Rumah Kontrakan
-
Delapan Orang Digelandang Polisi, Salah Satunya Diduga Oknum PNS, Pengedar Narkoba?
-
Kantor Pinjol Ilegal di PIK yang Digerebek Polda Metro Jaya Kelola 14 Aplikasi, Ini Rinciannya
-
Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di PIK, Polda Metro Jaya Amankan 99 Orang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Momen Bupati Afni vs Tere Liye Debat Panas soal Kasus OTT Gubernur Riau
-
SF Hariyanto Bantah Jadi Saksi Pelapor Terkait OTT Gubernur Abdul Wahid
-
'Jatah Preman' ala Abdul Wahid, Perpanjang Riwayat Korupsi Gubernur Riau
-
5 Mobil Bekas Mudah Dikendalikan: Terbaik untuk Pemula, Irit dan Nyaman
-
4 Daftar Mobil Matic Bekas Merek Toyota Paling Cocok buat Harian Keluarga