Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 23 Januari 2022 | 14:04 WIB
Mantan Wakil Menteri Transportasi Inggris, Nusrat Ghani. [wikimedia.org]

Laporan itu mendorong Perdana Menteri Inggris itu meminta maaf. Bahkan komentarnya di masa lalu tentang Islam kembali disinggung, termasuk ketika dirinya menyebut wanita yang mengenakan burqa sebagai kotak surat yang berjalan.

Load More