SuaraRiau.id - Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Ruslan Tarigan menyoroti soal dianggarkannya kembali pembangunan Tugu Roda Terbang Pekanbaru.
Diketahui, Tugu Roda Terbang kembali dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru Tahun 2022.
“Saya pikir itu tidak efektif. Dari tahun lalu kita juga tidak sepakat tentang pembangunan tugu roda terbang ini,” ujar Ruslan Tarigan dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Ia menyebut bahwa, situasi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Ditambah adanya varian baru omicron sehingga kondisi ekonomi belum stabil.
Politisi PDI Perjuangan ini, menyayangkan keputusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru yang tetap merencanakan pembangunan tugu roda terbang.
“Komisi IV DPRD Pekanbaru sudah berulang kali menolak untuk pembangunan tugu tersebut,” ungkap Ruslan.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, anggaran untuk pembangunan tugu roda terbang sebesar Rp 13 Miliar lebih baik dipergunakan untuk membangkitkan pemulihan ekonomi di Kota Pekanbaru.
"Ya, lebih baik mendorong pelaku usaha UMKM. Diberikan bantuan berupa modal usaha itu kan lebih bagus supaya masyarakat itu bisa bertahan dalam masa krisis akibat kesulitan ekonomi ini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pembangunan Tugu Roda Terbang masih berlanjut tahun 2022. Meski sempat tertunda dua tahun sebelumnya, pembangunannya kembali masuk dalam anggaran tahun ini.
Padahal, pembangunan tugu yang merupakan satu ikon di logo Kota Pekanbaru ini sempat mendapat kritik dari sejumlah pihak. Meski begitu, anggaran pembangunan tugu ini mencapai Rp 13 miliar.
"Tugu Roda Terbang itu masih kita anggarkan. Ini tahun ketiga penganggarannya. Sebelumnya terkendala keuangan Pemko Pekanbaru yang difokuskan untuk penanganan Covid-19," terang Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa