Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 19 Januari 2022 | 10:05 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. [DocPemprovJabar]

"Kami ini bangsa Sunda itu bangsa pemaaf, dan kami hanya meminta Arteria Dahlan menarik ucapannya kemudian maaf kepada warga Sunda, itu saja. Kalau tidak dilakukan saya kira kami akan melangkah ke beliau langsung, mudah-mudahan sadar bahwa ucapan itu tampaknya tidak tepat sebagai seorang politisi maupun wakil rakyat," katanya.

Noery meyakini bahwa di setiap kegiatan rapat yang bersifat formal, para pejabat tidak sepenuhnya menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi.

"Saya juga meyakini tidak ada yang namanya satu instansi rapat pakai berbahasa daerah. Kami menjunjung tinggi kebhinnekaan, kebersamaan persatuan yang di mana kita saling menghargai, toleran," ujar Noery. (Antara)

Load More