SuaraRiau.id - Ustaz Yusuf Mansur terjerat masalah hukum baru-baru ini. Ia kembali digugat mantan rekan bisnisnya dengan nilai gugatan sebesar Rp 98 triliun.
Eks kolega bisnisnya tersebut adalah Zaini Mustofa. Ustaz Yusuf Mansur digugat dalam kasus wanprestasi.
Gugatan Zaini Mustofa dilayangkan oleh ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam gugatan yang didaftarkan pada Selasa, 11 Januari 2022.
Ada 4 pihak yang digugat Zaini Mustofa. yakni PT Adi Partner Perkasa, Adiansyah, Jaman Nurkhotib Mansyur alias Yusuf Mansur dan Baitul Mal Wattamwil Darissalam Madani alias BMT Darussalam Madani.
Mengutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, turut menjadi tergugat dalam kasus ini adalah Yayasan Program Pembibitan Penghafal Alquran Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran.
Zaini Mustofa, dalam gugatannya, menyatakan Ustadz Yusuf Mansur bersama dengan tergugat lainnya, ingkar janji atau wanprestasi.
Penggugat pun meminta Pengadilan melakukan sita jaminan atas tanah dan bangunan milik Yusuf Mansur.
Tanah dan bangunan rumah tinggal tersebut terletak di Jl Ketapang No 35, RT 001, RW 03, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Tuntutan sita jaminan juga dilakukan terhadap tanah dan bangunan ruko yang digunakan sebagai Kantor BMT Darussalam Madani di Ruko Presh Market Blok FMR-6 No 18, Jl. Boulevard Kota Wisata, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kab Bogor Jawa Barat yang merupakan milik TERGUGAT IV.
Dalam petitum gugatan disebutkan: Menghukum TERGUGAT I, II, III dan IV, secara tanggung renteng membayar kerugian Materiil dan Immateriil kepada penggugat seluruh sebesar Rp 98.718.073.610.256.
Nilai besaran kerugian itu berdasarkan: Kerugian Materiil modal ditambah keuntungan seluruhnya sebesar Rp 98.618.073.610.256, dan kerugian immateriil sebesar Rp 100.000.000.000
Kemudian menghukum TERGUGAT I, II, III dan IV, secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp 10.000.000 setiap hari kelalaian dalam memenuhi isi putusan dalam perkara a quo.
Gugatan Zaini Mustofa terhadap Yusuf Munsur ini terdaftar dengan nomor perkara 28/Pdt.G/2022/PN JKT.SEL. Sidang pertama dijadwalkan pada 15 Februari 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Ustaz Yusuf Mansur Ancam Polisikan Sejumlah Orang karena Dituding Penipu
-
Tak Terima Dituding Penipu, Ustaz Yusuf Mansur Ancam Polisikan Sejumlah Orang
-
Polemik Adopsi Boneka Arwah Yang Dibolehkan, Ini Pernyataan Ustaz Yusuf Mansur
-
Fenomena Spirit Doll Viral, Ustaz Yusuf Mansur Singgung Adopsi Anak
-
Digugat Kasus Wanprestasi, Ustaz Yusuf Mansur Malah Bersyukur
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
7 Mobil Bekas untuk Keluarga Kecil: Efisien, Mudah Dikendalikan dan Fungsional
-
6 Mobil LCGC Bekas 50 Jutaan untuk Karyawan Gaji UMR dan Guru Muda
-
3 Mobil Kecil Bekas untuk Wanita Aktif, Tampil Sporty dan Gesit di Jalanan Kota
-
Pejabat Siak Diperiksa KPK Terkait Kasus "Jatah Preman" Gubernur Abdul Wahid
-
Pemkot Pekanbaru Rotasi Camat dan Lurah, Pemilihan Ketua RT-RW Digelar Serentak