SuaraRiau.id - PT Hutama Karya akan memasang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) serta Weight In Motion (WIM) di ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Langkah tersebut dilakukan Hutama Karya sebagai bagian dari perbaikan dan pelayanan, baik dari sisi fasilitas mau pun untuk menekan angka kecelakaan.
"Masih menunggu di Pulau Jawa dulu. (Untuk Tol Pekanbaru-Dumai) Kita upayakan pertengahan tahun ini," ujar Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana, Selasa (11/1/2022).
Khusus untuk ETLE, direncanakan akan dipasang sebanyak delapan titik. Diutamakan di ruas-ruas rawan terjadinya kecelakaan.
Fungsi dari kamera ETLE sendiri guna memantau prilaku pengandara yang mengabaikan aturan terutama batas maksikum kecepatan.
Seperti diketahui, kendaraan melebihi batas kecepatan yang ditentukan yakni 80 km perjam menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di tol sepanjang 131 km tersebut.
"Ini harapan kami. Kalau lebih cepat lagi tentu lebih baik," ujar Indrayana.
Selain itu, pada semeter kedua tahun ini juga direncanakan dilakukan pemasangan WIM di tiga titik Tol Pekanbaru-Dumai.
WIM berfungsi guna mendeteksi kendaraan truk over kapasitas atau Over Dimension Over Loading (ODOL).
Titik pemasangan yang sudah dipastikan adalah di pintu masuk tol dari sisi Pekanbaru. Sementara dua WIM lagi masih dilakukan kajian, berdasarkan tingginya mobilitas Odol.
"Dua lagi bisa kemungkinan kita pasang di pintu masuk Minas, Pinggir, Bathin Solapan atau Dumai. Sesuai kajianlah, mana yang paling banyak temuan ODOL. Selama inikan masih dilakukan manual pengawasannya," jelas dia.
Sementara untuk Closed Circuit Television (CCTV), papar Indrayana sudah terpasang sebanyak 264 titik di sepanjang ruas Tol Pekanbaru-Dumai.
Kamera pengawas itu dimonitor melalui pos pemantauan oleh petugas lalu lintas Tol Pekanbaru-Dumai.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Tunggal, Mobil Box Terbalik di Tol Pekanbaru-Dumai
-
Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sudah Disepakati
-
Catat Pelanggaran Selama Libur Nataru, Polisi Kerahkan ETLE Mobile
-
Luhut Pandjaitan Ajak Amerika Serikat Investasi di Tol Trans Sumatera
-
Kecelakaan Minibus di Tol Pekanbaru-Dumai, Satu Tewas, Sepuluh Luka-luka
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?