Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 09 Januari 2022 | 09:34 WIB
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Puri Cikeas, Bogor. (Suara.com/Rambiga)

SuaraRiau.id - Ferdinand Hutahaean tengah menjadi sorotan publik usai pernyataannya di Twitter membuat pro dan kontra. Dalam cuitannya, ia menyatakan soal 'Allahmu lemah, Allahmu kuat'.

Ferdinand kemudian dilaporkan ke polisi lantaran cuitannya menyinggung SARA. Usai dipolisikan, mantan politisi Partai Demokrat dikabarkan masuk Islam alias mualaf.

Kabar tersebut tentu saja membuat kaget banyak kalangan.

Adik Abdurahman Wahid (Gus Dur), Lily Wahid mengonfirmasi bahwa Ferdinand Hutahaean memang mualaf pada 2017.

Selain itu, Lily juga meminta Ferdinand untuk lebih hati-hati bicara ke publik. Jangan sampai omongan itu jadi menimbulkan kegaduhan apalagi soal topik yang sensitif.

Salah satu yang menyaksikan Ferdinand mengucapkan dua kalimat syahadat bertahun-tahun lalu adalah Lily Chadidjah Wahid atau Lily Wahid, adik Gus Dur.

Ferdinand Hutahaean beberapa tahun lalu mengucapkan dua kalimat syahadat di depan KH Ali Yafie, ulama MUI.

Nah soal ramainya cuitan Allahmu lemah, Lily Wahid meminta Ferdinand untuk jaga omongan, apalagi kalau soal yang menyangkut agama.

"Mudah-mudahan dia lebih berhati-hati berbicara terutama menyangkut agama dan sang pencipta. Kita tahu dirilah sebagai hamba, tahu dirilah dan kalau tidak kuasai agama yang baru dipeluk, nggak bisa sembarangan (ngomong)" jelas Lily Wahid kepada Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (7/1/2022).

Lily meminta Ferdinand jangan asal ngomong soal Islam dan berlagak seperti omongan Gus Dur. Jelas beda kualitas pengetahuan agama Ferdinand dengan Gus Dur.

"Bukan seperti itu, kalau caranya Gus Dur (ngomong agama) kan penuh perspektifnya. Kalau dia (Ferdinand) kan nggak tahu (perspektif agama)" ujar Lily.

Dirinya pun menyaksikan langsung saat Ferdinand Hutahaean membacakan kalimat syahadat. Namun, menurutnya, apa yang terucap bibir bisa saja berbeda dengan hati.

"Ya, kebetulan waktu dia bersyahadat disaksikan di depan kiai, saya kebetulan menyaksikan. Dan saat itu saya pikir dia serius ingin jadi mualaf. Tapi di dalam hatinya siapa yang tahu," ujar Lily.

Jadi kala itu, Lily mengatakan didatangi oleh Ferdinand yang menyampaikan niatnya untuk dicarikan ulama atau kyai yang bisa mengislamkannya. Lalu Lily terpikir, Ferdinand diislamkan KH Ali Yafie saja kan dia adalah ulama senior MUI.

Lantas, Lily mengajak Ferdinand ke kediaman KH Ali Yafie untuk berdiskusi soal keinginan masuk Islam tersebut. Sampai akhirnya, benar Ferdinand akhirnya bersyahadat, Lily ikut menyaksikan prosesi Ferdinand masuk Islam.

"Dari awal sampai akhir saya ikuti. Saya waktu itu saya anggap serius saya. Tapi ternyata makin ke sini makin nggak karuan lah," ungkap adik Gus Dur itu.

Load More