SuaraRiau.id - Warga di Jalan Gajah Mada, Duri, nyaris adu jotos gara-gara portal yang dibangun Pemkab Bengkalis.
Kekinian, kondisi itu justru mulai memanas lantaran terjadi perselisihan paham antara warga yang setuju dan tidak terkait berdirinya portal. Bahkan mereka nyaris adu jotos, sejak Rabu (5/1/2022).
Peristiwa tersebut terjadi bermula dikarenakan beberapa truk CPO milik perusahaan kelapa sawit yang berada di kawasan tersebut ingin mencoba masuk dengan cara memutus rantai dengan menggunakan gunting besi.
Melihat adanya aksi yang dilakukan oleh seseorang untuk memutus rantai tersebut, perwakilan masyarakat Sebanga Duri langsung ambil tindakan perlawanan untuk mencegah terjadi kerusakan.
Warga setempat, Roy Alexander Sitanggang saat mengaku akan mempertahankan portal tersebut. Lantaran menurutnya, ini merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi kerusakan jalan.
"Apapun demi portal ini berdiri dan tidak dibuka kami siap mempertahankan. Saya mewakili masyarakat jalan Gajah Mada Sebanga yang berdomisili di seputaran pinggir jalan sangat setuju atas kebijakan Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perhubungan tentang tentang berdirinya portal ini," kata Roy.
Menurutnya, ini demi menjaga keutuhan Jalan Gajah Mada, mencegah terjadi kerusakan jalan akibat mobil truk yang bermuatan berat kerap melintas.
"Jalan kami baru selesai diperbaiki mohon jangan menambah percepat kerusakan," ujarnya.
Menurut warga, portal setinggi 3 meter yang berdiri di depan Masjid Istiqlal Sebanga itu dinilai sudah semestinya diberlakukan agar jalan lebih terawat dan terjaga.
Warga pun berharap Dishub Bengkalis konsisten memasang portal di ruas jalan yang kini sudah mulus itu.
Tokoh masyarakat Sebanga Duri, Irawanto mengaku mendukung penuh langkah itu.
"Kami sangat mendukung portal Gajah Mada ini. Memang seharusnya diportal. Biar jalan lebih terjaga dan terpelihara. Jangan biarkan lagi Jalan ini hancur hanya kerena kepentingan segelintir perusahaan. Jangan rugikan masyarakat banyak hanya kerena kepentingan segelintir perusahaan itu," katanya, Kamis (6/1/2021).
Menurut dia, masyarakat Sebanga sudah cukup lama menderita karena kerusakan Jalan Gajah Mada itu sejak dulu.
Beberapa tahun ini, kata dia, jalanan tersebut berdebu pada musim panas dan berkubang di musim hujan.
"Kini ada perhatian khusus dari Pemkab Bengkalis. Ruas jalan yang dulu terabaikan kini sudah mulus dirigid beton hingga ke pelosok desa. Jangan hancurkan lagi jalan ini hanya kerena mengakomodir kepentingan perusahaan. Selama ini mereka juga tak bertanggung jawab dengan kerusakan jalan ini. Setelah diperbaiki jalan ini harus dijaga dan dipelihara. Portal ini salah satu cara menjaganya," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Terekam Dashcam, Sopir Truk Diserang Macan Kumbang saat Berhenti di Pinggir Jalan
-
Libur Lebaran Berujung Petaka? Hindari Risiko Maut dengan Mobil Bak Terbuka
-
Kehadiran Isuzu Elf EV di Indonesia Hanya Tinggal Menunggu Waktu, Siap Tantang Fuso eCanter
-
Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?
-
Mitsubishi Fuso: Truk China Banjiri Indonesia, Tapi Tak Kelihatan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard