SuaraRiau.id - Media sosial sedang diramaikan dengan postingan papan nama Kantor Gubernur Riau ada kalimat yang ditulis menggunakan penulisan Arab.
Cuitan di Twitter itu berawal dari unggahan salah satu warganet yang menuding jika melalui tulisan Arab di Kantor Gubernur Riau itu berarti telah dijajah oleh bangsa Arab.
Bahkan aksara Arab Melayu menuai perdebatan pro dan kontra terkait tulisan itu sempat menjadi trending populer di Indonesia.
Kantor Gubernur Riau beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 460, Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Di bagian depan kantor itu tertulis "Kantor Gubernur Riau, Jl. Jend. Sudirman No. 460 Pekan Baru".
Kemudian di bawahnya terdapat tulisan atau aksara Arab tanpa harakat. Ketika dibaca, tulisan arab itu berbunyi sama dengan tulisan latin di atasanya, yakni "Kantor Gubernur Riau, Jl Jend Sudirman No 460 Pekan Baru".
Akun twitter @hayuningrat7 mengunggah foto papan nama kantor Gubernur Riau dengan caption "Masih ga ngaku kita di jajah arab !!! Hapus ganti bhs indonesia yang benar."
Postingan yang diunggah pada Rabu (5/1/2022) pukul 21.47 WIB itu hingga Kamis, 6 Januari 2022 pukul 08.20 WIB telah mendapatkan sebanyak 141 like, 83 retwett dan 58 komentar.
Menanggapi postingan itu, netizen saling berdebat. Ada yang mendukung penuh pernyataan itu. Namun ada pula yang menyanggahnya karena hal itu merupakan bagian dari kebudayaan Melayu.
Postingan tersebut lalu diserbu tanggapan yang setuju dengan hal tersebut.
"Iya bener, gila ya? Ini kan KTR GUB., bukan Airport yang memang butuh papan petunjuk multi bahasa! Malu2in!" tulis @widyanataT
"ini kantor gubernur apa kandang onta?" sahut @bejoaseli.
"Sumpah pemuda gak lagi berlaku berbahasa satu bahasa Indonesia." ujar @andikarya2015.
Namun sejumlah netizen yang menentangnya karena tulisan itu merupakan tulisan Arab Melayu atau aksara Jawi yang sudah ada sejak nenek moyang sebagai warisan kebudayaan.
"Waktu SD di Riau, pelajaran muatan lokal aku Arab Melayu, yang isinya pelajaran tulisan arab tanpa harokat, atau tulisan gundul, sama halnya di jawa pelajaran muatan lokal huruf2 jawa, ha na ca ra ka dan deseterusnya. Mohon maaf kalau ada salah." jelas @triyaemoko_.
"Saya juga waktu SD SMP di Pekanbaru belajar menulis Arab Melayu." ungkap @dorseysilalahi.
Berita Terkait
-
TNI AL Periksa Benda Mirip Tank Terapung di Kepri, KSAL: Seperti Tongkang
-
Sempat Buron, Dosen Unri Otak Perusakan Sejumlah Rumah Buruh Ditangkap
-
Naik Lagi Jadi Rp3.179 per Kg, Ini Daftar Harga Sawit Riau Sepekan ke Depan
-
Pisah Sambut, Agung Setya Beri Pesan untuk Kapolda Riau Baru M Iqbal
-
Syamsuar Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Pertama di Riau
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Raih Penghargaan Kehati ESG Award 2025, BRI Ungkap Rahasianya
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terupdate, Klaim Segera untuk Tambahan Belanja
-
Warga Pekanbaru Tewas Diduga Dianiaya Marinir, Ini Penjelasan Mabes TNI
-
Daftar Harga Sawit Riau untuk Mitra Swadaya, Cek di Sini!
-
Update 8 Link DANA Kaget, Kesempatan Raih Ratusan Ribu Terbuka Lebar