SuaraRiau.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk tidak mencalonkan diri pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Mohamad Taufik.
Menurut Taufik, langkah Anies Baswedan menuju panggung politik nasional terlalu berat karena dia tak punya kendaraan politik.
Ia menyarankan Anies Baswedan untuk kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta dua periode usai jabatannya berakhir pada 2022 ini.
Langkah tersebut dinilai Taufik sebagai cara aman. Sebab, menjadi kepala daerah, Anies tidak begitu sulit mendapatkan partai politik yang akan mengusungnya.
“Saya kira, Anies masuk juga dalam kategori calon pemimpin DKI. Presiden perlu kendaraan, kalau DKI dia aman,” kata Taufik dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (3/1/2022).
Diketahui, Partai Gerindra merupakan salah satu partai politik pengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Namun, Gerindra telah menegaskan bakal mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Artinya, peluang Anies Baswedan maju Pilpres lewat partai ini sudah mulai menipis.
“Untuk presiden itu harus diusung parpol treshold,” ucap Taufik.
Taufik mengakui jika elektabilitas Anies Baswedan di berbagai survei Capres 2024 memang sangat tinggi.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa jika orang nomor satu di Jakarta masih tetap ngotot nyapres dan tak maju Pilkada DKI lagi, ia meminta agar ketua umum parpol untuk tidak takut mengusung Anies, sebab peluang menangnya juga terbuka lebar.
“Kalau pimpinan partai udah di depan, Anies masih di belakang. Kalau mau ke depan ada yang harus ditempuh terlebih dahulu. Saya selalu bilang ngapain takut, orang gak punya partai. Tinggi elektabilitasnya betul,” ungkap dia.
Berita Terkait
-
Disebut Rekan Separtai Caper ke Prabowo, Sandiaga Uno Buka Suara
-
Dituding Pencitraan usai Temui Prabowo, Sandiaga Uno Beri Jawaban Begini
-
Klaim Tak Pakai Pekerja Asing, Taufik Gerindra: JIS Impian Semua Gubernur
-
Prabowo Dinilai Kurang Bisa Tarik Perhatian Publik, Pengamat: Mungkin Masih Atur Strategi
-
Tak Masalah Sering Dikritik, Anies Baswedan: Saya Tak Minta Anda Menyukai Saya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
3 Model Toyota Corolla yang Jadi Incaran Keluarga Indonesia, Mulai 50 Jutaan
-
Daftar 20 Jabatan Eselon II Pemprov Riau yang Kosong, Pansel Segera Dibentuk
-
7 Kosmetik Mudah dan Bagus di Indomaret atau Alfamart, Emak-emak Pasti Suka
-
Puluhan Siswa Keracunan MBG Dirawat karena Sesak Napas, 301 Korban Sudah Pulang
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Dipecat Prabowo Imbas Komentar Blunder, Benarkah?