Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 28 Desember 2021 | 07:54 WIB
Dr Richard Lee saat ditemui usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Saya enggak mencari keuntungan dari ini semuanya. Saya cuma pengin di setiap saya me-review dan saya kasih tahu bahwa modus seperti ini di video tersebut enggak pernah saya mengatakan ‘pakai produk saya’. Enggak pernah sekalipun. Kadang, saya mempromosikan produk saya sendiri, kenapa enggak? Produk saya sudah BPOM, sudah aman dan saya akan lakukan itu di video yang terpisah,” imbuhnya.

Lebih jauh, Dokter Richard mengaku yakin bahwa dirinya tidak melakukan satupun tindakan pidana. Ilegal akses yang dituduhkan padanya merupakan kerja otomatis mesin Facebook dan Instagram.

“Saya tidak melakukan satu pun tindakan pidana. Ilegal akses yang ditujukan kepada saya, saya hanya mengunggah dari Facebook dan secara otomatis. Itupun juga di bawah arahan asisten saya, dan saya sudah menjelaskan itu apa adanya. Dan saya siap memperjuangkan ini di pengadilan,” katanya.

“Tapi sepertinya banyak orang yang terusik dengan kehadiran saya. Banyak orang yang ingin saya menghilang. Saya bener-bener sedih. Saya kasihan dengan keluarga saya. Saya berharap video ini tidak pernah saya upload. Dan saya menemukan jalan lain untuk keluar dari permasalahan saya. Kalau memang video ini harus diunggah oleh staf saya, semoga Tuhan memberkati saya dan keluarga saya semuanya. Amin,” tutur Richard dalam video.

Load More