SuaraRiau.id - Polres Siak mengungkap satu kasus peredaran narkoba yang dikendalikan oleh napi lembaga permasyarakatan atau Lapas Bengkalis.
Satu tersangka berinisial RY ditangkap polisi di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak pada 18 Desember 2021.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto mengatakan pengedar sabu RY ditangkap di rumah kediaman saat sedang nonton televisi.
"Dari hasil penggeladahan didapati sabu seberat 1 kilogram lebih di dalam tas bewarna kuning. Dari hasil penyelidikan barang haram tersebut dikendalikan dari Lapas Bengkalis," ungkap Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto, Senin (27/12/2021) pagi.
Pengakuan pelaku, sabu tersebut didapati dari seseorang berinisial AD.
"AD saat ini masih DPO. kasus ini akan kita kembangkan terus," kata Gunar.
Menurut Kapolres Gunar, RY merupakan residivis kasus narkotika pada tahun 2017.
Saat ini, lanjut Gunar, minimnya informasi yang didapat menjadi kendala tersendiri bagi aparat kepolisian dalam mengungkap kasus peredaran narkotika yang dikendalikan dari dalam lapas.
"Pelaku sampai sekarang masih belum memberikan informasi yang utuh atas keterlibatan napi di Bengkalis dan itu menjadi sedikit kendala bagi kepolisian untuk mengungkap kasus ini lebih jauh," sebutnya.
Namun, kata Gunar lebih jauh, pihaknya terus melakukan penyelidikan lebih dalam atas tangkapan sabu seberat satu kilogram itu.
Disinggung soal keterlibatan sipir yang bertugas di dalam lapas, Gunar mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Dari hasil penyelidikan, kita belum menemukan keterlibatan sipir sebab pelaku tidak berhubungan langsung dengan sumbernya semua melalui perantara. Ini akan kita kembangkan terus, soal peredaran sabu ini," tegas Gunar.
Sabu seberat satu kilogram itu akan diedarkan RY untuk wilayah Kabupaten Siak.
"Pengakuan pelaku untuk upah belum Ia terima. Ia dapat upah dari hasil penjualan," ujar Kapolres.
Kapolres Gunar mengimbau, narkotika saat ini menjadi musuh bersama karena merusak generasi penerus.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 50 Kg Sabu, 2 Orang Ditangkap
 - 
            
              Polisi Thailand Temukan Sabu Rp400 Miliar di Samsak Tinju Tujuan Australia
 - 
            
              Polisi Tangkap Mahasiswa dan Karyawan Terkait Narkoba, Sita 13,5 Kg Sabu
 - 
            
              Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar 147 Kg Sabu Untuk Persiapan Tahun Baru
 - 
            
              Ditresnarkoba Polda DIY Bongkar Sindikat Pengedar Sabu, Rencana Diedarkan Saat Tahun Baru
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Koleksi Mobil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring Operasi KPK
 - 
            
              UAS Pamer Foto Bareng Gubri Wahid yang Ditangkap KPK, Singgung 'Laut' Politik
 - 
            
              Gubernur Wahid, dari Curhat Anggaran Riau Minus hingga Kena OTT KPK
 - 
            
              Kata PKB Tanggapi Kadernya, Gubernur Riau yang Ditangkap KPK
 - 
            
              Outfit Santai Gubernur Abdul Wahid Dibawa KPK ke Jakarta