SuaraRiau.id - Wanita muda Z yang sebelumnya mengaku korban dugaan pemerkosaan di Rokan Hulu akhirnya memutuskan berdamai dengan empat pria yang diduga pelaku. Padaha kasus tersebut sempat menghebohkan publik, khususnya di Riau.
Kabar keputusan perdamaian tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan.
“Pelapor dan korban sudah berdamai, mereka sepakat menyelesaikan melalui cara kekeluargaan,” jelasnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Teddy menyebut bahwa laporan korban terkait dugaan pemerkosaan sudah dicabut.
“Laporannya sudah dicabut, tersangka ditanggungkah,” ungkap dia.
Untuk diketahui, pengakuan mengejutkan datang dari korban dugaan pemerkosaan di Kabupaten Rokan Hulu. Z mengaku kejadian pemerkosaan yang menimpa dirinya tidak pernah terjadi alias rekayasa.
Ibu muda Z juga menjelaskan bahwa kejadian dirinya diperkosa oleh sejumlah pria adalah tidak benar.
“Bahwa apa yang saya laporkan selama ini tidak benar, karena saya takut setiap hari ada ancaman dari suami saya, keempat orang itu tidak ada menyetubuhi saya,” kata Z, Selasa (21/12/2021).
Ia pun mengungkapkan bahwa kejadian yang ia laporkan atas suruhan dari suaminya.
“Saya disuruh oleh suami saya untuk merekaya kejadian tersebut kalau saya diperkosa, kalau tidak saya turuti saya saya diancama dibunuh,” jelasnya.
Dirinya juga tidak mengatahui mengapa sang suami menyuruhnya untuk menuduh keempat orang diduga pelaku pemerkosaan tersebut.
“Saya tidak tahu kenap disuruh cerita bohong seperti itu, tapi suami saya cemburu sama mereka. Saya tidak pernah disetubuhi oleh orang yang saya tuduhkan ini,” katanya.
Selanjutnya, Z meminta maaf kepada seluruh pihak atas kejadian pemerkosaan yang tidak pernah terjadi itu.
"Saya mohon maaf sama seluruh pihak maupun masyarakat di Indonesia atas cerita bohong saya. Tapi, saya memang disuruh oleh suami saya untuk menceritakan kejadian bohong ini,"sambungnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Z, Andri Hasibuan mengatakan, setelah dirinya bekerja sama dengan para penyidik, ditemukan banyak kejanggalan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kiper Taufik Ramsyah Meninggal, Tornado FC Kesal Tim Medis Lapangan Lambat
-
Wafat usai Benturan Kepala, Kiper Taufik Ramsyah Sempat Jalani Operasi
-
Kiper Taufik Ramsyah Meninggal usai Cedera Kepala di Laga Liga 3 Riau
-
Sejumlah Polisi di Rokan Hulu Dicopot dari Jabatan, Ada Apa?
-
Polisi Bongkar Makam Bayi Ibu Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!