SuaraRiau.id - Seorang selebgram kembali terjerat kasus prostitusi online. Sosok selebgram TE ditangkap di sebuah hotel kawasan Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (15/12/2021).
Saat ditangkap, selebgram TE dalam keadaan sedang berhubungan badan dengan pelanggannya. Baru terungkap, ternyata TE memasang tarif hingga Rp 25 juta sekali kencan.
Dalam kasus itu, identitas mucikari pun diketahui yang merupakan seorang fotografer berinisial JB.
Polisi kemudian mengungkap sosok selebgram TE yang merupakan mantan pemain sinetron. Selebgram TE berusia 26 tahun.
Ia juga disebut mendapatkan tawaran ini bersama perempuan lainnya yang merupakan warga negara asing tepatnya Brasil berinisial FBD yang turut diamankan di hotel yang sama seperti selebgram yang berasal dari Jakarta itu.
Namun, polisi tak mau membongkar identitas selebgram TE. Hal ini terkait dengan kepentingan hak dari wanita yang kini berstatus sebagai korban perdagangan orang.
“Untuk kepentingan hak dari seorang korban kita akan menutup keberadaan atau siapa orang tersebut,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com
“Selebgram ini sebagai korban, kebetulan selebgram. Korban perdagangan orang,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam penggerebekan TE di hotel kawasan Semarang itu, polisi berhasil mengamankan enam alat kontrasepsi berupa kondom bekas pakai.
Tak hanya itu, petugas juga mengamankan satu unit ponsel iPhone XI, uang tunai Rp 13 juta dan satu unit ponsel Xiaomi warna hitam biru.
Djuhandani menyatakan bahwa penangkapan kasus prostitusi yang melibatkan selebgram TE ini berawal dari informasi yang diterima Polda Jawa Tengah.
Mucikari berinisial JB itu mengaku mendapat pesanan tamu di wilayah Semarang pada 10 Desember 2021. JB yang merupakan warga Bekasi Selatan itu akhirnya menyerahkan pekerjaan ini kepada TE dan FBD.
Kini, TE dan FBD berstatus sebagai korban. Berbeda dengan mucikari JB yang dinyatakan sebagai tersangka atas kasus prostitusi.
Mucikari yang berusia 42 tahun itu dijerat pasal 2 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan pidana 3 tahun dan paling lama 15 tahun denda Rp 120 juta hingga Rp 600 juta.
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Lina Mukherjee Dulu Kerja Apa? Sekarang Ungkap Isi Rekeningnya Cuma Rp5 Juta usai Bebas Penjara
-
Daftar Harga Konten Eksklusif Selebgram, Pendapatan Fuji Tertinggi Meski Terbilang Murah
-
Sama-sama Hadiri Ultah Azura usai Diduga Tak Akur, Intip Adu Gaya Anggun Glamor Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya
-
Adu Koleksi Tas Vanessa Nabila dan Clara Wirianda, Sama-Sama Diisukan Jadi Simpanan Pejabat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab