SuaraRiau.id - Pengendara sepeda motor dilarang menggunakan akses jalan layang atau flyover Arengka Pekanbaru. Rencana kebijakan tersebut disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru.
Rencana penerapan muncul usai seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal di flyover Arengka beberapa waktu lalu. Ketika itu, pemotor diduga mengantuk saat melintas di flyover.
Akibatnya pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal hingga akhirnya meninggal dunia setelah jatuh dari fly over.
"Kita berencana untuk melarang pengendara sepeda motor untuk melintas di atas fly over Simpang Arengka. Kita sudah bahas bersama forum LLAJ," ujar Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Yuliarso dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Dia menyampaikan bahwa rencana pelarangan pengedar sepeda motor ke atas Flyover Simpang Arengka ini mempertimbangkan keselamatan pengendara.
Larangan sepeda motor melintas di Flyover Simpang Arengka sempat diberlakukan pada awal beroperasinya jalan layang itu.
"Rencana pemberlakuan kembali rambu larangan tersebut juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," paparnya.
Jalan layang ini resmi beroperasi sebagai satu solusi kemacetan sejak awal tahun 2019 silam. Pembangunan flyover ini untuk menghubungkan Simpang Arengka di Jalan Soekarno-hatta ke Jalan HR Soebrantas.
Yuliarso mengatakan, sejumlah fly over juga dengan jelas melarang pengendara sepeda motor melintas. Ada rambu larangan pengendara sepeda motor melintas di jadwal tertentu.
Larangan itu berlaku di Flyover Pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai. Larangan serupa juga berlaku di Flyover Pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Imam Munandar.
"Kalau untuk saat ini yang ada rambu larangan baru di dua flyover tersebut, sedangkan di Flyover Simpang Arengka nanti akan kita bahas terkait rencana pemasangan rambu larangan bagi sepeda motor," terang Yuliarso.
Berita Terkait
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Pekanbaru Menuju Stadion GBK
-
Ingin Jakarta Bebas Lampu Merah, Dharma Pongrekun Bangun Overpass dan Underpass dalam 7 Hari
-
Dor! Peluru Bersarang di Dada, Pemotor Ditembak saat Bonceng Anak-Istri, Ciri-ciri Pelaku Berbadan Tegap
-
Brakk! 4 Motor Tabrak Mobil Satpol PP yang Lagi Tertibkan Bendera Parpol di Flyover Pondok Bambu
-
Berlagak jadi "Robocop" saat Ditilang tapi Dicueki Polisi, Tingkah Pria Ini Bikin Ngakak!
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan
-
Ingin Coba Kuliner Khas Saat Berlibur Keliling Nusantara? Langsung Tanya Sabrina di BRI, Ya!
-
Luncurkan CreatiFolks, PNM Ajak Gen Z Peduli Sekitar Lewat Kompetisi Kreasi Video
-
Tersangka Narkoba Kabur saat Diperiksa di Kantor Polisi Rokan Hilir, Satu Ditangkap Lagi